Lahirkan Bayi Laki-Laki, Anak Punk Pendarahan di Semak Belukar Brebes

Pergaulan bebas di kalangan remaja tidak lagi tabu sehingga diduga menjadi pemicu hamilnya anak punk hingga melahirkan anak di semak-semak Brebes.

Lahirkan Bayi Laki-Laki, Anak Punk Pendarahan di Semak Belukar Brebes Tangkapan layar wanita punk asal kabupaten Banyumas yang melahirkan bayinya di semak belukar diambil dari unggahan @infokabarsalatiga, Rabu (12/8/2020). (Instagram-@infokabarsalatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pergaulan bebas di kalangan remaja tidak lagi tabu. Hal itulah yang diduga menjadi pemicu hamilnya perempuan punk berinisial TCEL asal Kabupaten Banyumas dan dipergoki melahirkan anak di semak-semak Kabupaten Brebes, Jateng.

Warga Kabupaten Brebes, pekan lalu, sebagaimana diinformasukan pengguna akun @infokabarsalatiga di Instagram, digemparkan sepasang remaja punk yang dipergoki melahirkan anak mereka di semak-semak. Anak punk berusia 16 tahun ini diketahui melahirkan bayi di kawasan Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Minggu (9/8/2020).

Perempuan berinisial TCEL tersebut melahirkan bayi laki-laki tanpa pertolongan medis. Saat ditemukan warga, perempuan muda usia tersebut sedang mengalami pendarahan pasca-melahirkan. “Mari jaga anak-anak kita dari pergaulan yang salah. Berikan pengawasan dan pendidikan yang baik agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah . Termasuk agar tidak hidup di jalanan,” tulis pengguna akun @infokabarsalatiga.

Kancil Bohong demi Selamatkan Pulau dari Kawanan Harimau  

Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, TCEL merupakan remaja perempuan yang berasal dari Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Saat bersalin di semak belukar Brebes itu, dia ditemani oleh seorang lelaki bernisial BBP, 17, yang berasal dari Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Proses persalinan TCEL yang sangat memprihatinkan tersebut, akhirnya dilaporkan warga ke Babinsa Koramil 11 Paguyuban Kodim 0713 Brebes. Setalah mendengar laporan warga tersebut, petugas piket, yakni Serda Sugeng Widodo, langsung berkoordinas dengan kepolisian dan puskesmas setempat untuk segera melakukan penanganan.

View this post on Instagram

BREBES 12/08/20 • Mari jaga anak-anak kita dari pergaulan yang salah. Berikan pengawasan dan pendidikan yang baik agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah . Termasuk agar tidak hidup dijalanan. ====================== Anak Punk di Brebes Melahirkan di Semak Semak Bayi berjenis laki-laki akibat pergaulan bebas dilahirkan oleh sepasang remaja yang di kenal sebagai anak punk. Pergaulan bebas ini menghasilkan sang buah hati yang dilahirkan di semak-semak tanpa pertolongan medis, di wilayah desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Brebes Sabtu malam minggu. sepasang anak punk ini ditemukan warga sekitar berada disemak belukar sekitar pukul 18.30 Wib dalam keadaan pendarahan. Sepasang kekasih anak punk ini tergolong masih dibawah umur. Cewek masih berusia 16 tahun, lakinya 17 tahun. Kondisi bayi dalam kondisi sehat setelah Polsek dan Puskesmas Paguyangan melakukan pertolongan.

A post shared by 🔵#UNGARAN #SALATIGA #AMBARAWA (@infokabarsalatiga) on

Bersimbah Darah

“Dari laporan salah satu warga saya mendapatkan informasi bahwa ada sepasang anak jalanan atau anak punk sedang berada di semak belukar di perkebunan milik warga, sekitar pukul 18.30 WIB, dalam keadaan bersimbah darah. Kemudian, kami bergegas cepat melakukan kordinasi dengan pihak Polsek dan Puskesmas Paguyangan pun meluncur ke TKP,” tutur Sertu Sugeng.

Mereka pun langsung meluncur ke tempat kejadian untuk melakukan pertolongan. Setibanya di sana, betapa terkejutnya Sugeng melihat seorang remaja perempuan sedang bertaruh nyawa melahirkan bayinya di semak belukar itu.

Eksotiknya Candi Tersembunyi Selogriyo di Magelang

Untung saja, walaupun kejadian bersalin tersebut sangat miris, ternyata bayi laki-laki itu dinyatakan selamat dan sehat. Namun, tali pusar bayi itu masih menempel.

Petugas pun langsung melakukan tindakan medis. “Setelah tiba di TKP bersama petugas puskesmas langsung melakukan pemeriksaan. Ternyata ada sepasang remaja dengan wanitanya sudah melahirkan. Untungnya kondisi bayi yang baru lahir dengan keadaan selamat, namun tali pusernya masih belum terputus”. Imbuhnya

Kini, TCEL dan bayinya sudah mendapatkan perawatan medis yang layak. Petugas menduga jika pria yang mendampinginya saat itu merupakan kekasih TCEL serta merupakan ayah dari anak yang telah dilahirkannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.