Libur Akhir Tahun Dipangkas 3 Hari, Begini Reaksi Gubernur Jateng…
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyambut baik keputusan pemerintah yang mengurangi jatah libur dan cuti bersama pada akhir tahun nanti.
Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyambut baik keputusan pemerintah yang memangkas atau mengurangi libur dan cuti bersama akhir tahun 2020.
Semula pemerintah berencana memberikan libur dan cuti bersama akhir tahun mencapai 11 hari, mulai 24 Desember 2020-3 Januari 2021.
Namun, pemerintah mengubah keputusan itu dan hanya memberikan libur pada tanggal 24-25 Desember sebagai libur Natal. Sedangkan 26-27 Desember 2020 sebagai libur akhir pekan, dan 31 Desember-3 Januari sebagai libur pengganti cuti bersama Idulfitri dan Tahun Baru, serta akhir pekan.
Kasus Covid-19 di Jateng Melonjak, Ganjar Usul Libur Panjang Akhir Tahun Dihapus
Sementara, untuk tanggal 28-30 Desember yang semula dijadwalkan sebagai libur pengganti cuti bersama Idulfitri ditiadakan.
Menanggapi hal itu, Ganjar pun menilai keputusan pemerintah itu telah seusai dengan aspirasi yang pernah disampaikannya.
Semula, Ganjar memang sempat mengusulkan agar pemerintah mencabut rencana cuti bersama tersebut. Hal itu didasari kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi saat libur panjang beberapa waktu lalu.
“Terima kasih, berarti apa yang coba kita sampaikan direspons dengan baik. Itu cara mencegah agar tidak terjadi kerumunan dan Insyaallah penambahan [kasus Covid-19] akan bisa kita kendalikan,” ujar Ganjar seusai menghadiri acara di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Rabu (2/12/2020).
Keputusan Tepat
Lebih lanjut, kata Ganjar, saat ini terjadi persebaran Covid-19 yang masih di berbagai daerah, termasuk Jateng. Oleh karenanya, keputusan pengurangan libur tersebut sudah tepat.
Isolasi Mandiri Tak Disiplin, Jateng Bakal Dirikan Pusat Karantina Covid-19
“Kita kan bersaing dengan percepatan persebaran hari ini nampaknya luar biasa seluruh dunia. Maka tindakan pemerintah saya kira tepat, dikurangi [libur akhir tahun] lagi lebih bagus lagi,” tegasnnya.
Keputusan pemerintah memangkas libur dan cuti bersama akhir tahun itu disampaikan Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy, di Gedung Kemenko PMK, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/12/2020).
“Intinya kita sesuai arahan putuskan bahwa libur Natal dan Tahun Baru tetap ada,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy seusai menggelar rapat dengan sejumlah menteri.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
- Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjaran dan Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya
- Banteng Apa Celeng? Ganjar: Sekali Banteng Tetap Banteng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.