Lokasi Penemuan Harta Karun Klaten, Benarkah Bekas Permukiman Kerajaan?

Lokasi penemuan harta karun berupa perhiasan emas dan perak bercirikan tradisi China dan Hindu Klasik di Klaten menyisakan misteri atas lokasinya.

Lokasi Penemuan Harta Karun Klaten, Benarkah Bekas Permukiman Kerajaan? Bokor emas yang ditemukan warga di Jogonalan, Klaten, Jateng. (Detikcom-Achmad Syauqi)

Semarangpos.com, KLATEN — Lokasi penemuan harta karun berupa perhiasan emas dan perak bercirikan tradisi China dan Hindu Klasik di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengahjadi tanda tanya hingga kini, Padahal harta karun tersebut sudah ditemukan enam warga setempat pada Oktober 1990 silam.

Muncul spekulasi lokasi penemuan harta karun iru  permukiman pejabat kerajaan pada masa lalu. Dugaan itu didasari diduga yang kuat.

Dugaan tersebut disampaikan Pamong Budaya Madya BPCB Jateng, Deny Wahju Hidajat. Dia menyebut kemungkinan besar lokasi itu dulunya merupakan permukiman pejabat.

Batik Sawat Konon Menyeramkan Namun Bawa Berkah

“Iya permukiman kuno. Dimungkinkan juga permukiman pejabat kerajaan,” jelasnya seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (28/7/2020).

Dugaan itu menguat lantaran di lokasi penemuan harta karun itu terdapat batu bata dan blok batu kapur. Deny berasumsi temuan itu berkaitan dengan situs candi di Desa Dompyongan, Klaten.

Temuan Candi Dijual

“Sebab di Dompyongan tahun 1996 informasinya ada temuan, tetapi dijual,” imbuh dia.

Coba Nikmati Nasi Pindang Asli Daging Kerbau di Kudus!

Hal senada disampaikan Kades Wonoboyo, Supardiyono. Dia menyebut jarak antara kedua desa berdekatan. “Bisa jadi ada kaitannya. Sebab Dompyongan itu tetangga desa,” jelas Supardiyono.

Kades Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Sarono, membenarkan penemuan harta karun di sekitar wilayahnya. “Menurut sesepuh, cuma ada temuan gelang sekitar tahun 1996. Ditemukan di tepi sungai di barat desa, di perbatasan,” katanya.

Adapun jenis harta karun yang ditemukan di Desa Wonoboyo 30 tahun lalu terdiri dari dua jenis, yakni untuk alat upacara dan perhiasan. Diberitakan sebelumnya, berat harta karun itu disebut mencapai 27 kg.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.