Coba Nikmati Nasi Pindang Asli Daging Kerbau di Kudus!

Di Kudus, Jawa Tengah nasi pindang berarti karya kuliner berkuah yang diolah dari daging kerbau yang mirip rawon yang dicampur daun belinjo.

Coba Nikmati Nasi Pindang Asli Daging Kerbau di Kudus! Unggahan Youtube Dyodoran mengenai karya kuliner nasi pindang asli daging kerbau yang disajikan di Kedai Pindang Kerbau Bintang Timur Kudus. Rabu (11/3/2020). (Youtube-Dyodoran)

Semarangpos.com, KUDUS Banyak orang mengenal pindang sebagai salah satu teknik pengewatan ikan. Namun di Kudus, pindang memiliki makna berbeda. Sebab nasi pindang di Kudus, Jawa Tengah berarti karya kuliner berkuah yang diolah dari daging kerbau.

Salah satu kedai yang menjual pindang kerbau itu adalah Pindang Kerbau Bintang Timur. Kedainya berada di Jl. Jenderal Sudirman No. 139, Burikan, Nganguk, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kedai ini sudah beroperasi selama delapan tahun. “Sudah delapan tahun, mulai tahun 2012,” ucap Susi pemilik kedai Pindang Kerbau Bintang Timur dalam unggahan Youtube Dyodoran berjudul Pindang Kerbau digigit Mak Kreek!!, Rabu (11/3/2020).

Ini Kata Om Hao Soal Cinta Ditolak Dukun Bertindak

Kedai tersebut buka pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB. Harga satu porsi pindang kerbau ini sangat terjangkau. “Harganya satu porsi Rp17.000,” ujar Susi kepada Dyo.

Pindang kerbau di kedai ini menggunakan kuah seperti rawon—masakan berkuah dibuat dari irisan daging dengan bumbu utamanya keluak, ditambah rempah-rempah lain. “Satu porsi pindang isinya ada nasi, daging kerbau dan kuah pindang seperti rawon, tapi pakai daun melinjo,” jelas Susi.

Api Kecil

Proses pemasakan kuah pindang tersebut selama satu jam. Sedangkan untuk daging kerbaunya membutuhkan waktu agak lama dan menggunakan api kecil supaya dagingnya matang dan empuk.

Batik Semen Gedhe Sawat Gurdha untuk Cucu Raja

Dyo langsung menyantap nasi pindang kerbau tersebut. Tampak dalam video tersebut piring yang digunakan diberi alas daun pisang demi terciptanya aroma sedap hidangan itu. “Kuahnya warna cokelat keruh, teksturnya kental dan rasanya manis dan ada rasa daun melinjo,” ucap Dyo.

Dia lalu mendiskripsikan secara terperinci cita rasa daging kerbau yang ia cicipi. “Tekstur daging kerbaunya empuk, masih ada serat-seratnya sedikit,” lanjut Dyo.

Rasa manis dari kuah pindang dapat diimbangi dengan rasa pedas dengan sambal yang ada di setiap meja. Pindang kerbau dapat semakin nikmat bila dicampur dengan tahu dan tempe bacem yang ada.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.