Mahasiswa Udinus Semarang Bagikan Sembako ke Pengendara Ojol
Mahasiswa Udinus Semarang memberikan bantuan sembako kepada para pengemudi ojek online (ojol) karena dampak virus corona atau Covid-19.

Mahasiswa Udinus Semarang membagi-bagikan sembako dan beras kepada pengemudi ojek online (ojol) di Kota Semarang. Bantuan tersebut sebagai upaya mahasiwa Udinus untuk meringankan beban para pengemudi ojol yang penghasilannya terimbas karena pandemi Covid-19.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Udinus, Arham Maulana Saputra, menjelaskan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian para aktivis Udinus, kepada para pengemudi ojol yang terdampak pandemi Covid-19.
UIN Walisongo Beri APD ke Tenaga Medis di Semarang
Menurutnya bantuan tersebut setidaknya mampu meringankan beban mereka. “Kami bagi bantuan tersebut sebagai bantuan para ojol sekaligus meningkatkan juga rasa kepedulian mahasiswa Udinus. Kami libatkan perwakilan-perwakilan dari para seluruh aktivis di Udinus,” jelas Arham dalam keterangan resmi.
Salah satu pengemudi ojol yang menerima bantuan,Yoga, merasa terbantu dengan bantuan tersebut. Menurutnya, karena dampak pandemi Covid-19 pendapatannya berkurang signifikan. Ia mengaku pendapatannya berkurang hingga 75% pada masa wabah virus corona.
Pasar Pagi Salatiga Ditutup Lebih Dini, Pukul 06.15 WIB Sirene Sudah Berbunyi
“Terima kasih untuk Udinus atas bantuannya dan kepeduliannya untuk para ojol. Kami berharap pandemi cepat selesai,” harapnya.
Pada hari yang sama juga, Udinus membagikan 1000 sembako dan 5 ton beras kepada beberapa masyarakat di Kota Semarang yang terdampak Covid-19. Salah satunya masyarakat di Kelurahan Pendrikan Kidul.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Bersertifikasi Green Building, Gedung Baru FK SCU Tunjukkan Komitmen Dorong Kompetensi Lulusan
- Diikuti 226 Peserta, Ini Para Pemenang Lomba Animasi Yamaha 2 University with Udinus Semarang
- Yuk Ikutan! Yamaha dan Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi Berhadiah Beasiswa
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.