Marka Henti Motor di Grobogan Mirip Start Moto GP

Ada yang baru di dua perempatan Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan adanya marka mirip lokasi start balapan Moto GP.

Marka Henti Motor di Grobogan Mirip Start Moto GP Marka henti jaga jarak di perempatan Dinas Kominfo Grogogan Jl. R Suprapto Purwodadi, dibuat mirip garis start balapan Moto GP. (Semarangpos.com-Dishub Grobogan)

Semarangpos.com, PURWODADI — Ada yang baru di dua perempatan Jl. R. Suprapto di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Marka henti sepeda motor di lampu pengatur lalu lintas dibuat mirip lokasi start balapan Moto GP.

Ada beberapa garis putih sebagai tanda berhenti motor. Marka henti ini dibuat dengan jarak satu meter dan dibuat sebelum garis zebra cross atau jalur penyebrangan pejalan kaki. Ada dua perempatan yang ditandai marka henti tersebut, yaitu perempatan Dinas Kominfo Grobogan dan RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

Kepala Dinas Perhubungan Grobogan Agung Sutanto, menjelaskan pembuatan marka henti layaknya titik start balapan motor tersebut dalam rangka pencegahan Covid-19. Di mana salah satu protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) adalah jaga jarak.

Dianggap Keramat, Batu Bekas Arca Bernilai Sejarah di Semarang Hilang  

“Jadi untuk membiasakan masyarakat terutama pengendara sepeda motor  melaksanakan physical distancing [jaga jarak] di manapun berada. Termasuk di jalan raya saat berhenti di perempatan,” ujar Agung, Jumat (17/7/2020).

Karena marka henti yang diterapkan di perempatan tersebut tidak seperti biasanya, menurut Agung, perlu dilakukan sosialisasi. Dishub Grobogan bersama Satlantas Polres Grobogan sejak Kamis (16/7/2020) sore melakukan sosialisasi ke pengguna jalan.

“Penerapan marka henti dengan membuat tanda garis putih berjarak layaknya start balapan motor ini akan kami pantau. Sepekan pelaksanaan akan kami evaluasi bersama Satlantas. Apabila ini berjalan baik, tidak menutup kemungkinan diterapkan di perempatan lainnya,” kata Agung.

Kampung Garam Jadi Upaya Kebumen Penuhi Ketahanan Pangan Daerah  

Saat ini memang baru diterapkan perempatan Dinas Kominfo Grobogan dan RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan di perempatan lainnya.

Saat ini, perempatan dengan traffic light ada di Purwodadi ada di Danyang, Alun-Alun Purwodadi, dan pertigaan Nglejok.

Marka henti jaga jarak di perempatan Dinas Kominfo Grogogan Jl. R Suprapto Purwodadi, dibuat mirip garis start balapan Moto GP. (Semarangpos.com-Dishub Grobogan)
Marka henti jaga jarak di perempatan Dinas Kominfo Grogogan Jl. R Suprapto Purwodadi, dibuat mirip garis start balapan Moto GP. (Semarangpos.com-Dishub Grobogan)

Marka Jaga Jarak

Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Grobogan Khoirus Sa’id, mengatakan marka henti ini dibuat dengan menyesuaikan kondisi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19. Bahkan, penamaan marka henti ini sebagai marka physical distancing atau jaga jarak.

4 Mahasiswa UNS Solo Kerasukan Massal di Channel Youtube Untold Story  

“Karena iu marka henti ini buat dengan jarak masing-masing satu meter. Tujuannya agar sepeda motor yang berhenti di perempatan saat lampu merah tetap bisa menjaga jarak. Yakni berhenti di marka henti yang sudah disiapkan berwarna putih,” kata Said kepada wartawan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Grobogan AKP Muchammad Yogi Prawira melalui Kanit Dikyasa Iptu Umbarwati mengungkapkan sejumlah pengendara motor belum paham adanya marka baru tersebut.

Dengan demikian anggota Satlantas pun meminta mereka ke depan untuk menempati marka henti yang ada.  “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat pengguna jalan, khususnya roda dua agar memahani fungsi marka tersebut,” ujar Iptu Umbar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.