Nekat Mudik ke Salatiga, Siap-Siap Diisolasi
Pemerintah Kota Salatiga berencana menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang nekat mudik ke wilayahnya saat larangan mudik diterapkan.

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga akan menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi pemudik yang nekat mudik atau masuk ke wilayahnya.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Muthoin, saat memberi arahan dalam rapat koordinasi membahas kesiapan menghadapi bulan suci Ramadan dan Idulfitri di Salatiga, Rabu (21/4/2021).
“Harus ada pembatasan untuk mengantisipasi hal yang buruk. PPKM akan kita dorong terus dari level bawah. Kita harus bisa mengantisipasi peningkatan laju Covid-19 di Kota Salatiga. Kita siapkan tempat isolasi mandiri dengan ketentuan yang ketat,” ujar Muthoin, dalam keterangan resmi.
Baca juga: Guru Meninggal Gegara Covid-19, Sekolah di Grobogan Setop Uji Coba Tatap Muka
Dalam kesempatan itu, Muthoin juga melarang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Salatiga untuk melakukan mudik Lebaran.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) No.8/2021 tentang pembatasan kegiatan berpergian ke luar daerah atau mudik atau cuti bagi ASN dalam masa pandemi Covid-19.
“Aturan dari pusat sudah jelas, maka seluruh ASN di Kota Salatiga dilaran untuk mudik mulai 6-17 Mei 2021. Hal ini dilakukan untuk mencegah persebaran Covid-19 ke Kota Salatiga,” imbuhnya.
Masyarakat Abai
Muthoin mengatakan bahwa saat ini masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan pelaksanaan protokol kesehatan. Terlebih pada masa bula Ramadan seperti saat ini.
“Ada masyarakat yang sudah mulai abai. Masjid yang digunakan salat sudah tidak [lebih] 50%. Prokesnya agak menurun. Harusnya kita sebagai ASN memberikan contoh. Disiplin dalam beribadah dengan taat prokes,” ujarnya.
Baca juga: Disebut Jadi Kampus Jozeph Paul Zhang, UKSW Salatiga Buka Suara
Muthoin menambahkan untuk penanganan dan pengendalian kasus Covid-19 di Kota Salatiga menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan TNI-Polri.
Sementara itu, pada Kamis (22/4/2021) terdapat tambahan 28 kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga. Dengan demikian, hingga saat ini kasus Covid-19 di Kota Salatiga telah mencapai 3.222 orang. Perinciannya, kasus aktif 216 orang, kasus sembuh 2.909 orang, dan kasus kematian mencapai 97 orang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 5 Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran
- Atlet PON Papua dari Kota Salatiga Terima Tali Asih
- Ahli Waris Pasien Covid-19 di Salatiga Bakal Terima Santunan, Ini Besarannya
- Wow! Angka Kesembuhan Covid-19 Salatiga Ungguli Nasional
- 1.300 Anak di Salatiga Terima Vaksin Covid-19
- Ajak Pelajar Menabung, Pemkot Salatiga Kucurkan Bantuan Rp1,7 M
- Begini Reaksi Warga Binaan Rutan Salatiga saat Disuntik Vaksin
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.