Ngontel ke Kantor, Wali Kota Salatiga Dicurhati Penyapu Jalan

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mendapat keluhan dari penyapu jalan seputar perilaku warganya yang tidak disiplin menjaga kebersihan.

Ngontel ke Kantor, Wali Kota Salatiga Dicurhati Penyapu Jalan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, berbincang dengan penyapu jalan, Taryono, di Jl Jenderal Sudirman, Jumat (7/8/2020) pagi. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Tak seperti biasanya, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, berangkat dari rumah dinas di Jl Diponegoro ke kantor dengan menggunakan sepeda, Jumat (7/8/2020) pagi. Maklum, hari itu bertepatan dengan kegiatan Satu Hari Tanpa Mobil yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.

Saat melintas di Jl Jenderal Sudirman, Yuliyanto mendadak disapa seorang penyapu jalan. Ternyata, penyapu jalan itu adalah Taryono yang merupakan sahabat Wali Kota Salatiga pada masa sekolah.

Taryono pun tak menyia-siakan kesempatan ngobrol dengan oran nomor satu di Salatiga itu untuk berkeluh kesah soal pekerjaannya. Ia mengaku masih banyak warga Salatiga yang membuah sampah sembarangan.

Wali Kota Salatiga Gagas Gerakan Sehari Tanpa Nasi, Ini Tujuannya…

“Setiap hari saya menyapu dari pukul 03.00 WIB. Kalau sampah daun enggak masalah, tapi ternyata setiap hari banyak sampah plastik di jalan,” ujarnya.

Taryono mengaku tak habis pikir dengan perilaku masyarakat yang enggan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. “Padahal itu ada tempat sampah, kan tinggal memasukkan. Gitu aja kok tidak mau,” terangnya.

Yuliyanto yang mendapat keluhan itu pun tidak menyangka jika Taryono yang seorang penyapu jalan sangat kritis dengan perilaku kebersihan masyarakat. “Saya tadi hanya ingin menyapa teman lama yang sudah lama enggak bertemu. Malah dapat aduan soal perilaku masyarakat,” ujar Yuliyanto.

Menurut Yuliyanto, masalah kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak. Persoalan ini tak bisa hanya diserahkan kepada penyapu jalan maupun truk sampah. “Bisa dimulai dengan mengurangi sampah plastik dan beralih ke yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Khusus kepada para pesepeda, Yuliyanto berharap bisa menjadi garda terdepan dalam kebersihan lingkungan. Apalagi saat ini jumlah penggemar gowes di Salatiga cukup banyak.

Ratusan ASN

Sementara itu pada pelaksanaan kegiatan Satu Hari Tanpa Mobil, ratusan ASN Pemkot Salatiga berangkat kerja dengan mengendarai sepeda. Kegiatan ini sudah dicanangkan sejak lama melalui Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Fakruroji.

Duh, Pandemi Covid-19, Bupati Brebes Malah ke Acara Gowes Massal & Dangdut

Dalam surat edaran itu, seluruh ASN diminta untuk tidak menggunakan mobil dan menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi ke kantor. Bagi kepala OPD juga diimbau menggunakan sepeda dan mendampingi Wali Kota Salatiga untuk melakukan kegiatan sepeda santai.

“Melalui kegiatan ini saya berharap warga terus mematuhi protokol kesehatan, dan menjaga imunitas dengan rajin berolahraga. Saya juga berharap para ASN menjadi contoh warga dalam perilaku hidup sehat,” imbuh Yuliyanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.