NU Jateng Gandeng Brimob Cegah Covid-19 di Semarang
NU Jateng bekerja sama dengan Sat Brimob Polda Jateng menggelar acara penyemprotan disinfektan di Semarang untuk pencegahan Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah (Jateng) menggandeng tm KBR Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng dalam acara bakti sosial pencegahan persebaran virus corona atau Covid-19.
Bakti sosial itu berupa penyemprotan disinfektan di wilayah RW 002 Kampung Photography Abimanyu, Kota Semarang, Minggu (3/5/2020).
Koordinator Tim KBR Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng, Ipda Arif Eko Prasetyo, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud bakti sosial kepada masyarakat.
FKPT & Baznas Jateng Beri Sembako ke Eks Napi Teroris
“Kegiatan ini sudah kami laksanakan sejak Maret lalu. Dengan semangat Brimob bergerak untuk Indonesia, kami berharap wabah virus corona atau Covid-19 segera berakhir,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Senin (4/5/2020).
Atas dasar itu, kata dia, Brimob sebagai kesatuan tidak bisa bergerak sendiri. Pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengingat penyebaran virus ini sangat cepat.
“Maka saya kira perlu keterlibatan seluruh elemen bangsa guna bergerak bersama,” tegasnya.
Ketua RW 02 Kampung Photography Semarang, Tri Kartika Misyanto, merasa sangat senang dan berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan yang mampu mengingatkan warganya tentang bahaya persebaran Covid-19.
“Aktivitas positif ini memberikan rasa tenang selama di rumah karena merasakan lingkungannya sehat terjaga,” tuturnya.
NU Jateng Kirim 30 Sukarelawan untuk Bencana Tsunami Selat Sunda
Koordinator PW LPBI NU Jateng, Abdul Azis, menambahkan keterlibatan lembaganya merupakan bagian komitmen untuk ikut peduli. Hal ini juga sesuai pesan Rois Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Sodaqoh.
“Bahwa dalam penanggulangan bencana, semua masyarakat harus saling membantu dan pemerintahan wajib berupaya maksimal melakukan penanggulangan,” tandasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Turun Level 2, Kota Semarang Belum Penuhi Target Testing
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.