Operasi Ketupat Candi 2020 Sudah Halau 100.000 Pemudik ke Jateng
Polda Jateng mengklaim telah berhasil menghalau 100.000 pemudik yang akan menuju wilayah Jateng selama masa Operasi Ketupat Candi 2020.

Semarangpos.com, SEMARANG – Operasi Ketupat Candi 2020 yang digelar aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) memang baru berlangsung beberapa hari. Meski demikian, operasi yang digelar mulai 24 April hingga 30 Mei 2020 itu sudah mampu menghalau sekitar 100.000 pemudik yang akan menuju ke wilayah Jateng.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, di sela kunjungannya ke Exit Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Rabu (29/4/2020) sore.
“Kegiatan ini merupakan pemantauan titik-titik lalu lintas yang juga digunakan sebagai titik penyekatan arus mudik,” ujar Rycko.
Polda Jateng Wajibkan 463 Kendaraan Pemudik Putar Balik
Rycko mengatakan Operasi Ketupat Candi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya pemantauan dipusatkan pada kelancaran arus mudik, maka tahun ini justru sebaliknya.
“Seperti kita ketahui saat ini masih kondisi pandemi virus corona. Maka tahun ini berbeda, pemantauan kita bukan pada kelancaran arus mudik, tapi sebaliknya. Kita lakukan penyekatan terhadap arus mudik,” tutur Kapolda Jateng.
Rycko menambahkan upaya penyekatan arus mudik dilakukan guna memutus penularan Covid-19, yakni dengan mengurangi pergerakan manusia.
Pemudik Terbanyak, Brebes Masih Bebas Covid-19
Berdasarkan hal itu, pemerintah pun mengambil keputusan untuk melaran mudik Lebaran 2020 yang diberlakukan mulai 24 April.
700.000 Pemudik
Meski demikian, sebelum larangan mudik itu keluar di Jateng sudah ada sekitar 700.000 pemudik yang pulang kampung. Sementara, setelah larangan mudik diberlakukan atau saat Operasi Ketupat Candi digelar sudah ada 100.000 pemudik yang masuk Jateng.
“Sejak 24 April kurang lebih ada 100.000 pemudik yang masuk ke Jateng dan sudah kita lakukan pemantauan. Kita minta putar balik ke Jakarta, hari ini sekitar 40 kendaraan yang kita minta putar balik,” imbuh Kapolda Jateng.
Sepanjang April, 577.821 Pemudik Tiba di Jateng, Terbanyak ke Brebes
Rycko mengatakan jajaran Polda Jateng akan terus melakukan penyekatan dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik. Meski demikian, pihaknya akan mengedepankan sikap humanis dalam menjalankan tugas tersebut.
“Kita beri tahu supaya mengikuti imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah. Sayangi diri sendiri dan orang lain. Mari kita disiplin dalam rangka memutus rantai penularan dan persebaran virus corona,” terang Rycko.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kapolda Jateng Meresmikan Gedung Mapolsek Geyer
- Kapolda Jateng: Tak Ada Izin Keramaian Tahun Baru
- Perampok Pet Shop di Colomadu Karanganyar DIbekuk
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- Polisi Siagakan 72 Pospam di Objek Wisata Jateng
- Cari Sayur, Warga Boyolali Malah Temukan Mortir
- Fakta Baru Soal Video Truk Oleng di Jalan Tol
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.