Pemudik Terbanyak, Brebes Masih Bebas Covid-19

Semarangpos.com, SEMARANG – Brebes menjadi satu-satu kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) yang masih bebas kasus positif virus corona atau Covid-19. Meski pun kabupaten paling barat Jateng itu paling banyak didatangi pemudik dari luar daerah.

Data Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng menyebut sepanjang April 2020 atau sejak virus corona mewabah, Brebes sudah didatangi 77.601 pemudik, atau 13,4% dari total pemudik tiba di Jateng.

Kendati demikian, hingga kini belum ditemukan satu pun kasus positif Covid-19 di kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.902 km persegi.

Sepanjang April, 577.821 Pemudik Tiba di Jateng, Terbanyak ke Brebes

Dikutip dari corona.brebeskab.go.id, hingga Kamis (23/4/2020) sudah ada 1.687 orang dalam pemantauan (ODP) di Brebes, dengan kasus meninggal 1 orang.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 68 orang, dengan 3 orang meninggal dunia. Sedangkan, jumlah kasus positif Covid-19 masih 0 atau belum ada.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan Brebes menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Jateng yang masih dinyatakan bebas dari virus corona.

Yulianto pun menilai belum ditemukannya kasus positif Covid-19 itu kemungkinan dikarenakan kedisiplinan masyarakat Brebes dalam mengikuti arahan pemerintah.

“Banyak faktor yang kemungkinan melatarbelakangi belum ditemukannya kasus positif di Brebes. Mungkin masyarakat Brebes disiplin dalam mengikuti arahan pemerintah, seperti social dan physical distancing, maupun menjaga perilaku hidup bersih sehat [PHBS],” ujar Yulianto.

60 Tenaga Kesehatan di Jateng Terpapar Covid-19

Dengan mengikuti arahan pemerintah itu, Brebes pun terbukti berhasil dalam memutus rantai penularan atau persebaran virus corona.

Jika Brebes masih nol kasus positif Covid-19, beda halnya dengan Kota Semarang. Ibu kota Jateng itu justru menjadi daerah yang paling banyak ditemukan kasus positif virus corona.

Hingga saat ini, total sudah ada 142 kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Kota Semarang. Dari jumlah sebanyak itu, 29 pasien meninggal dunia, dan 50 pasien dinyatakan sembuh.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya