PAD Jepara Susut Rp 20 M, Proyek Fisik Terpangkas 40%

Pemkab Jepara masih menyusun kembali APBD dan mengantisipasi penyusutan PAD dengan beberapa kebijakan di tengah pandemi Covid-19.

PAD Jepara Susut Rp 20 M, Proyek Fisik Terpangkas 40% Ilustrasi uang tunai rupiah. (Antara)

Semarangpos.com, JEPARA — Kabupaten Jepara terus menyiapkan rencana penanganan dampak Covid-19. Terbaru, Pemkab masih menyiapkan beberapa kebijakan yang diharapkan bisa mendukung upaya-upaya perbaikan dari dampak susutnya PAD Jepara di tengah wabah virus corona.

Rencana penanganan itu terkait dengan kebijakan anggaran. Saat ini, terus digodok beberapa kebijakan yang akan diterapkan dalam upaya penanganan virus corona jenis baru pemicu Covid-19.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jepara Subiyanto menyatakan ada sejumlah kegiatan yang saat ini dilakukan berkaitan dengan bidang anggaran. Kegiatan itu antara lain adalah melakukan realokosi, rasionalisasi, dan efisiensi anggaran.

Keren! UKM Batik di Tegal Tetap Berproduksi Walau Covid-19

Proses ini masih terus dilaksanakan di Jepara. Untuk meringankan beban masyarakat, Pemkab Jepara sejauh ini masih terus membahas kemungkinan akan dihapuskannya sejumlah restribusi dan pajak daerah dalam waktu tertentu.

Proses ini masih terus dikaji dan terus dihitung berbagai kemungkinannya. “Dampak Covid-19 dipastikan akan sangat dalam mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. Terutama di bidang ekonomi. Semua terdampak. Tidak hanya masyarakat, namun juga pemerintah sebagai lembaga. Karena itu semuanya perlu dibahas secara detail agar semua dampak bisa diantisipasi,” ujar Subiyanto, Sabtu (9/5/2020).

Potensi PAD

Rencana penghapusan pajak dan restribusi dipastikan akan menghilangkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) Jepara. Proyeksi sementara, untuk keperluan penguatan ekonomi, penghapusan restribusi, dan pajak daerah akan menghilangkan PAD Jepara kurang lebih Rp20 miliar.

Aslinya Pati, Nasi Gandul Pak Memet Jadi Ikon Kuliner Semarang

Selain itu, sampai saat ini Pemkab Jepara juga sedang melakukan proses penyisiran anggaran untuk melakukan realokasi dan rasionalisasi anggaran. Semua organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami proses ini. Termasuk anggaran di DPRD Jepara, juga terkena proses ini.

“Dari proses yang sudah berlangsung ini, kami sudah menyisir anggaran dan menemukan sekitar Rp200 miliar yang rencananya akan digunakan untuk keperluan penanganan Covid-19 secara menyeluruh. Termasuk dalam hal ini penyisiran anggaran terhadap proyek-proyek fisik yang ada,” ujar Subiyanto.

Untuk proyek-proyek fisik, diperkirakan ada sekitar 40% yang harus dialihkan untuk kepentingan penanganan Covid-19. Dari penyisiran anggaran yang sudah dilakukan, Pemkab Jepara sudah merencanakan akan menggunakan sekitar Rp200 miliar untuk menangani Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.