Pandemi Belum Usai, Hari Jadi ke-1271 Kota Salatiga Diisi Doa Bersama

Peringatan Hari Jadi ke-1271 Kota Salatiga dirayakan dengan penuh kesederhanaan dan doa bersama karena situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.

Pandemi Belum Usai, Hari Jadi ke-1271 Kota Salatiga Diisi Doa Bersama Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat membuka acara doa bersama peringatan HUT ke-1271 Kota Salatiga di rumah dinasnya, Jumat (23/7/2021). (Humas Setda Kota Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA – Peringatan hari jadi ke-1271 Kota Salatiga, Jumat (23/7/2021) jauh dari nuansa ingar-bingar. Perayaan di masa pandemi Covid-19 itu dirayakan dengan acara doa bersama di Pakuwon Rumah Dinas Wali Kota Salatiga.

Hadir dalam acara itu seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Salatiga dan tokoh lintas agama.

Ini merupakan peringatan HUT Salatiga yang dirayakan di tengah pandemi. Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, pun berharap meski dalam keterbatasan, peringatan HUT Kota Salatiga yang jatuh pada Sabtu (24/7/2021) tidak mengurangi esensinya.

Baca juga: Donor Plasma Konvalesen, Wali Kota Salatiga Canangkan Gerakan Serval

Dalam berkesempatan itu, Yuliyanto juga mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya untuk berdoa bersama demi kemajuan Salatiga. Ia berharap Salatiga selalu dikarunia kerukunan, kedamaian, kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan pandemi Covid-19 segera berlalu.

“Mari kita menyempatkan diri berdoa bersama sebagai bentuk ikhtiar sekaligus ungkapan syukur masih diberikan kota yang aman, damai, gotong royong, masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Mari kita evaluasi apa yang sudah kita sumbangkan kepada Kota Salatiga dan masyarakat sehingga diharapkan dapat memotivasi seluruh lini untuk terus bersinergi dalam keharmonisan menjaga Kota Salatiga,” tutur Wali Kota.

Ikhtiar

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga, KH Drs. Nur Rofiq,  mengatakan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Salatiga, pihaknya beserta seluruh tokoh lintas agama berikhtiar untuk mengetuk pintu langit dengan berdoa bersama.

Selama masa pandemi Covid-19, lanjut Rofiq banyak  masyarakat dan tokoh agama yang sakit dan meninggal. Pun demikian dengan sukarelawan dan dokter banyak yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Salatiga Diminta Terapkan PPKM Level 4, Begini Reaksi Wali Kota Yuliyanto

Oleh karena itu dengan diselenggarakannya doa bersama, ia pun berharap seluruh masyarakat diberi umur panjang dan bersama-sama berusaha secara lahir maupun batin, agar pandemi segera berlalu.

“Saya harap seluruh masyarakat Kota Salatiga agar tidak menyepelekan. Para tokoh agama sudah berdoa mengetuk pintu langit agar Covid-19 segera sirna. Selaku Ketua FKUB saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Salatiga yang telah memfasilitasi pelaksanaan doa bersama. Sebagai kota tertoleran di Indonesia, Kota Salatiga benar-benar bisa menjadi teladan bagi daerah-daerah lain,” ungkap Rofiq.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.