Pati Dorong Penguatan Sektor Pangan saat Pandemi Covid-19
Pemkab Pati mendorong penguatan sektor pertanian tanaman pangan dan peternakan di tengah pandemi virus corona pemicu Covid-19.
Semarangpos.com, PATI — Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendorong penguatan sektor pertanian tanaman pangan dan peternakan di tengah pandemi virus corona pemicu corona virus desease (Covid-19).
Pertanian dan peternakan diharapkan bisa menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran bisa berkurang. Lapangan kerja yang terbuka dari sektor itu diharapkan bisa mencapai puluhan ribu orang.
“Sebanyak 23.000 pengangguran yang ada di Pati merupakan orang-orang yang sebelumnya bekerja di perantauan, namun menjadi korban pemutusan hubungan kerja [PHK],” kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di sela-sela memberikan pengarahan di Kantor Dinsas Pertanian Pati, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020).
Pocong Gentayangan Gegerkan Warga Purbalingga
Menurut dia, produksi sektor pangan di Kabupaten Pati di tengah pandemi Covid-19 cukup baik. Persediaan pangan itu mulai dari beras, unggas, kambing, hingga sapi terbilang mencukupi kebutuhan.
Tetap Tanam Padi
Meskipun di tengah wabah virus corona, kata dia, petani masih bisa melakukan tanam padi maupun ketela. Demikian pula halnya di sektor peternakan yang bisa berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
MUI Ingatkan Imbauan Salat Jumat Masih Berlaku di Jateng
Untuk itu, lanjut dia, sektor pangan maupun peternakan perlu didorong terus, jangan sampai dengan adanya pandemi seperti saat ini malah tidak berproduksi. “Terlebih penduduk Indonesia ini butuh tangan-tangan terampil dan khususnya hasil pertanian maupun peternakan dari Kabupaten Pati,” ujarnya.
Ketika sektor pangan dan peternakan diperkuat, menurut dia, pengangguran yang ada di Pati bisa diserap di kedua sektor tersebut. Apalagi, lanjut dia, banyak investor yang masuk ke Kabupaten Pati di kedua sektor tersebut.
Ia berharap Dispertan perlu memberikan semangat bagi para warga yang saat ini kehilangan pekerjaan, bahwa sektor pertanian maupun peternakan. Sektor inilah yang dinilai perlu dikuatkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pemkab Pati Jadikan Hotel untuk Isolasi OTG, Ganjar: Daerah Lain Harus Tiru
- 219 Desa di Pati Gelar Pilkades, Pemkab Gelontorkan Rp11,62 M
- Setelah Wonosobo, Giliran Pati Terapkan Jam Malam
- Pawai dan Sedekah Bumi Jadi Acara Terlarang di Pati, Ini Alasannya…
- Bupati Pati Borong Produk UMKM, Buat Apa?
- Pati Larang Kotak Amal Diedarkan saat Salat Iduladha
- Pati Andalkan Sipipa untuk Lelang Ikan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.