PDAM Batang Gratiskan 3 Bulan Tagihan Pelanggan
Pemkab Batang menggratiskan air PDAM hingga tiga bulan ke depan sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. .

Semarangpos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batang menggratiskan tagihan pembayaran air bersih para pelanggan PDAM sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Pemkab Batang menggratiskan air PDAM hingga tiga bulan ke depan.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa bagi pelanggan PDAM kategori R1 atau miskin akan digratiskan tagihan air bersih selama tiga bulan ke depan. Sedangkan untuk pelanggan kategori R2 mendapat potongan 30% dan pelanggan niaga sebesar 20%.
120 Pohon Ditebang Gegara Jalan di Purwodadi Dilebarkan
“Kami mengambil kebijakan untuk menggratiskan tagihan air bersih pada pelanggan kategori miskin selama tiga bulan ke depan. Hal ini, juga sebagai bentuk kepedulian pemkab untuk membantu masyarakat akibat wabah virus corona,” katanya di Batang, Jateng, Selasa (7/4/2020).
Keputusan Bupati Batang tersebut mulai berlaku untuk tagihan rekening pelanggan pada bulan April, Mei, dan Juni 2020. Selain menggratiskan pelanggan PDAM, kata dia, pemkab juga masih menyusun skema jaring pengaman sosial untuk membantu warga terdampak virus corona.
Semangat Gotong Royong
“Semangat kita gotong royong karena situasi saat ini sulit. Saya bersama wakil bupati dan DPRD lagi mempercepat penentuan kebijakan sosial, keselamatan, dan kemanusiaan, sebagai ikhtiar agar perekonomian masyarakat tetap jalan,” katanya.
Diduga Nikahi Anak 7 Tahun, Syekh Puji Diperiksa Polda Jateng
Dalam kesempatan ini, Direktur PDAM Batang Yulianto mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan keinginan para pelanggan untuk mendapat keringanan pembayaran air bersih. Hasilnya, sesuai penggratisan dan pemberian diskon sebagaimana disampaikan Bupati Wihaji.
“Kami ajukan keinginan para pelanggan itu kepada Bupati Batang, apakah dengan adanya tuntutan itu bupati juga akan memberikan kebijakan yang sama. Yang jelas, misi PDAM adalah memberikan pelayanan dan kepuasan, serta kecintaan pada para pelanggan.,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 4.526 KK di Batang Tak Lagi Jadi Penerima Manfaat
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.