Pembangunan Alun-Alun Kota Semarang Telan Rp80 M

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Minggu (29/12/2019), meninjau pembangunan Pasar Johar dan Alun-Alun Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pembangunan Alun-Alun Kota Semarang Telan Rp80 M Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kiri), meninjau pembangunan Pasar Johar dan Alun-Alun Kota Semarang, Minggu (29/12/2019). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG — Alun-Alun Kota Semarang rampung dibangun. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui pembangunan alun-alun yang sudah bisa mulai digunakan pada tahun 2020 itu menghabiskan biaya Rp80 miliar.

Kendati proses pembangunan telah selesai, wali kota yang akrab disapa Hendi itu menyatakan harus dilakukan serah terima terlebih dahulu dengan kontraktor yang mengerjakan pembangunannya.

Mengusung desain ruang terbuka modern, Alun-Alun Kota Semarang yang terletak di kawasan Pasar Johar atau dekat Masjid Kauman itu dilengkapi dengan lantai basement dan bisa dipergunakan 200 pedagang dan parkir sepeda motor.

“Ini kan sudah selesai, tapi belum serah terima sama kontraktor. Nanti setelah serah terima langsung dipakai saja,” ujar Hendi, Minggu (29/12/2019).

Hendi berharap dengan mengembalikan konsep alun-alun seperti dahulu, akan ada banyak aktivitas warga di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Alun-Alun Kota Semarang tersebut digunakan untuk para pedagang Pasar Johar sehingga fungsinya sebagai pusat kegiatan warga terbengkalai. Alhasil, pada tahun 1969 atas usulan Presiden Soekarno, alun-alun pun dipindah di Simpang Lima Semarang.

Sementara, Alun-Alun Kota Semarang menjadi pusat perbelanjaan. Namun pada 2015, Pemkot Semarang mulai mengembalikan fungsi alun-alun yang terletak di dekat Masjid Kauman, sekaligus melakukan revitalisasi Pasar Johar yang sebelumnya mengalami kebakaran dahsyat.

Hendi berharap setelah selesai direvitalisasi, Alun-Alun Kota Semarang kembali digunakan sebagai aktivitas masyarakat, terutama saat menggelar salat berjamaah pada hari-hari besar keagamaan. “Ini kan tekstur lantainya sudah disiapkan dengan baik, menghadap kiblat, sehingga nanti saat Salat Idulfitri, Iduladha, atau hari besar lainnya, Masjid Kauman bisa menggunakan alun-alun untuk salat berjamaah,” terang Hendi.

Selain Alun-Alun Kota Semarang, Hendi memastikan jika proses revitalisasi Pasar Johar juga sudah selesai dikerjakan. Pasar Johar yang sempat dilanda kebakaran hebat pada 2015 lalu itu pun sudah bisa digunakan mulai tahun 2020 nanti.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.