Pengusaha Kuliner Semarang Mulai Dirugikan Pandemi Covid-19
Pandemi covid-19 mulai menebar teror baru yang dipicu sepinya calon konsumen, termasuk bagi para pengusaha kuliner di Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pandemi virus corona jenis baru merugikan berbagai pihak. Termasuk para pengusaha kuliner Kota Semarang yang kini sudah mulai merasakan dampak kekhawatiran warga atas penularan covid-19.
Penyebaran virus corona memaksa masyarakat menerapkan physical distancing demi mencegah penyebarannya. Tak ayal, jumlah calon konsumen yang berbelanja di tempat-tempat usaha kuliner di Kota Semarang pun menyusut, bahkan tidak singgah sedikitpun di gerai-gerai itu.
Menengok Sejarah Gedung Spiegel Semarang
Kabar terkait teror jenis anyar covid-19 bagi industri kuliner Kota Semarang itu disampaikan Kantor Berita Antara, Sabtu (28/3/2020).
Manajer Kafe Tentang Kita, Vinia Esti Damayanti, di Kota Semarang, Sabtu, menyebut penurunan penjualan mencapai sekitar 40%. “Susah mulai terasa ketika mahasiswa diliburkan pada minggu kedua Maret,” kata pemilik kafe di daerah Tembalang ini.
Langkah Antisipatif
Untuk menyiasati kondisi tersebut, kata dia, sejumlah upaya sudah dilakukan. Usaha kuliner ini menawarkan promosi untuk konsumen yang memesan dari rumah. “Ada peningkatan sekitar 20% untuk pemesanan dari rumah,” katanya.
Kata Gadis Indigo Benteng Pendem Ambarawa Penuh Tangisan Pilu
Kondisi serupa diakui pengelola Burjo dan Kopi Susu, Fidelis Addis Reynaldi. “Kalau kampus libur, Tembalang ini jadi mati,” kata pemilik tempat di kawasan atas Kota Semarang ini.
Addis telah mengubah jam operasional tempat usahanya ini menjadi lebih pendek dibandingkan kondisi normal. Dengan demikian, biaya operasional tempat usaha kuliner di Kota Semarang otomatis terpangkas.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Roadshow Mall to Mall di Semarang, Saloka Siapkan Harga Spesial
- Gua Maria Ambarawa Miliki Patung Bunda Maria Tertinggi Se-Asia
- Merasakan Sensasi Joging di Hutan Wisata Tinjomoyo
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.