Perangi Pandemi, Diskop UKM Jateng Bekali UMKM dengan 2 Pelatihan

Pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali UMKM di Jateng yang diberi pelatihan Diskop dan UKM Pemprov Jateng.

Perangi Pandemi, Diskop UKM Jateng Bekali UMKM dengan 2 Pelatihan Dokumentasi pelatihan keterampilan usaha diambil dari Instagram Dinas Koperasi dan UKM provinsi Jateng, Selasa (21/7/2020). (Instagram - @diskopukmjateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali usaha mikro, kecil, dan menengah. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah pun memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Jateng.

Diskop UKM Jateng menawarkan dua jenis pelatihan kepada para pelaku UMKM. Pertama, pelatihan keterampilan usaha bidang sulam pita. Kedua, pelatihan dasar batik diberikan untuk meningkatkan kreatifitas sebagai bekal memerangi pandemi.

Disadari, UMKM yang hanya mengandalkan penjualan secara offline atau penjualan langsung tanpa media perantara mengalami banyak penurunan pendapatan. Hal ini dikarenakan berkurangnya pengunjung toko di masa pandemi.

Gubernur Tegaskan Pengelola Objek Wisata di Jateng Wajib Izin New Normal

Untuk mengatasi hal tersebut, Diskop UKM Jateng menggelar dua pelatihan sekaligus, yakni keterampilan usaha produktif tingkat lanjut bidang sulam pita dan pelatihan dasar pembuatan batik. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari masing-masing pelatihan.

Pelatihan dilaksanakan di Balai Pelatihan Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah. Acara itu dibuka secara resmi oleh Kepala Diskop UKM Jateng, Ema Rachmawati.

Ema Rachmawati membuka kegiatan dengan memberikan informasi terkait new normal. Banyak masyarakat yang mengartikan new normal ini sebagai masa tatkala kondisi telah normal kembali. Karena itu,

Sejak Era Mataram Kartasura, Batik Sidomulyo Diyakini Bahagiakan Pengantin

Ema pun mencoba meluruskan kekeliruan persepsi itu, Ia meminta agar masyarakat tidak salah dalam mengartikan kondisi new normal yang diberlalukan belakangan hari ini.

View this post on Instagram

Dinas Koperasi UKM melalui Balatkop UKM Jateng menyelenggarakan pelatihan 2 angkatan antara lain pelatihan keterampilan usaha produktif tingkat lanjut bidang sulam pita dan pelatihan batik dasar. Kegiatan ini di ikuti 25 orang peserta di masing-masing angkatan. Pelatihan dilaksanakan di Balai Pelatihan Koperasi UKM Prov Jateng dan dibuka secara resmi oleh Kepala Diskop UKM Jateng didampingi Kabalai, Kasi Jibang beserta Narasumber. Sesuai arahan Ibu Ema Rachmawati selaku Kepala Diskop UKM Jateng pada pembukaan pelatihan kali ini, beliau menyampaikan informasi terkait New Normal Life. Masyarakat khususnya pelaku Koperasi dan UKM diminta tidak menyalahartikan New Normal Life. Setelah membahas tentang tips New Normal Life, beliau menyampaikan utk para peserta sebagai pelaku UKM di masa ini mereka harus tetap optimis dan inovatif. UKM harus merubah mindset tentang penjualan offline, mereka harus mengoptimalkan smartphone yg dimiliki sebagai alat untuk memasarkan produk salah satunya melalui pemasaran online. Pemasaran online dapat menggunakan beberapa sosmed seperti facebook, instagram dan e-commerce. Memasuki era new normal, para pelaku UKM yang terkoneksi dengan ekosistem digital terbukti lebih mampu bertahan menghadapi krisis pandemi. Kami juga akan membuat channel khusus untuk membantu Koperasi dan UKM dalam pemasaran online. Demikian dikatakan Kadinas Koperasi UKM Prov. Jateng. Last but not least, Bu Kadinas memberikan penekanan yg terpenting untuk para UKM bahwa memiliki kemauan utk berusaha, optimis dan kreatif agar terus dapat bertahan menghadapi krisis pandemi #batikdasar #sulampita #balatkopjateng #diskopukmjateng #kemenkopukm @kemenkopukm #ganjarpranowo #jatenggayeng #provjateng

A post shared by Dinas Koperasi UKM Prov Jateng (@diskopukmjateng) on

Wajib Optimistis

Era juga meminta agar pelaku UMKM tetap optimistis. Pelaku UMKM juga dimintanya senantiasa berinovasi untuk melanjutkan usaha.

Kedua pelatihan dia harapkan mampu menjadi bekal bertahan di tengah masa pandemi Covid-19. Dirinya juga meminta pelaku UMKM untuk tidak hanya terfokus pada penjualan offline. Pelaku usaha UMKM Jateng juga harus mampu mengoperasikan smartphone sebagai modal penjualan secara online yang dapat dilakukan melalui media sosial dan e-commerce­.

Kecelakaan Kereta Terjadi di Temanggung, Kisah Tanah Jawa Ulas Korban Tewas

Kepala Diskop UKM Jateng menyampaikan bahwa para pelaku UMKM yang terkoneksi dengan penjualan digital terbukti lebih mampu bertahan memerangi krisis di masa pandemi. Diskop UMKM berencana meningkatkan kembali penjualan UMKM melalui media secara khusus.

“Kami juga akan membuat channel (perantara) khusus untuk membantu Koperasi dan UKM dalam pemasaran online,” ungkap Era dalam Intagram @diskopukmjateng, Selasa (21/7/2020).

Era Rachmawati meminta pelaku UMKM untuk tetap optimis dan kreatif agar dapat bertahan mengahdapi krisis selama pandemi Covid-19. Dengan terus berusaha, UMKM diyakini akan terus bertahan selama masa krisis.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.