PKB Belum Beri Rekomendasi untuk Pilkada Kendal, Peluang Mirna Annisa?

Semarangpos.com, SEMARANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengeluarkan rekomendasi untuk calon yang akan diusung pada Pilkada 2020 di Kabupaten Kendal.

Dari 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) yang akan menggelar Pilkada 2020, hanya Kendal yang belum mendapat rekomendasi dari PKB.

Padahal, pendaftaran pasangan calon (paslon) yang akan berkontes pada Pilkada 2020 akan dibuka mulai Jumat-Minggu (4-6/9/2020) nanti.

Kendal Jadi Daerah Paling Rawan Pilkada di Jateng

Menjelang pendaftaran paslon itu, PKB pun menyerahkan formulir KPU model B.1-KWK Parpol ke para paslon yang akan maju pada Pilkada 2020 di 20 kabupaten/kota di Jateng dalam sebuah acara di Kantor DPW PKB Jateng, Kota Semarang, Rabu (2/9/2020).

Formulir itu nantinya digunakan para paslon untuk mendaftar di KPU di wilayahnya masing-masing.

Namun dari sekian banyak paslon itu, hanya paslon untuk Kabupaten Kendal yang belum ada.

Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori, mengatakan pihaknya memang belum secara resmi memutuskan calon yang akan diusung untuk Pilkada Kendal. Meski demikian, pihaknya sudah mengantongi nama calon yang akan mendapat rekomendasi itu.

“Kita masih berproses. Masih menunggu [instruksi] dari DPP [PKB]. Mungkin satu atau dua hari ini akan diputuskan,” kata pria yang akrab disapa Gus Yusuf itu dalam pesan singkat melalui aplikasi Whats App kepada Semarangpos.com, Rabu petang.

Gerindra Siap Perjuangkan Mirna untuk Pilkada Kendal

Gus Yusuf menyatakan jika PKB tidak perlu berkoalisi dengan partai lain untuk memutuskan calon yang akan diusung di Pilkada Kendal. Hal ini dikarenakan PKB memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri karena memiliki 10 kursi atau suara di DPRD Kendal.

Oleh karenanya, Gus Yusuf pun menilai jika PKB sudah seharusnya mengusung calon dari kader sendiri. Untuk itu, PKB pun telah menjatuhkan pilihan kepada K.H. Ali Nurdin, atau yang akrab disapa Ustaz Ali sebagai calon bupati (cabup).

“Kemungkinan Ustaz Ali [calon bupati]. Tapi, wakilnya belum,” tegas Gus Yusuf.

Kans petahana

Disinggung terkait adanya kemungkinan berkoalisi dengan Partai Gerindra, yang mengusung calon bupati petahana, Mirna Annisa, Gus Yusuf mengaku kemungkinan itu sangat kecil.

“Beliau kan petahana [bupati]. Apa mau kalau jadi wakil [bupati]. Pastinya, sampai hari ini belum ada komunikasi dengan kami. Tidak tahu dari DPP,” ujar pimpinan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang itu.

Hingga kini, Mirna Annisa belum dipastikan bakal maju kembali di Pilkada Kendal. Hal ini dikarenakan Partai Gerindra tidak bisa mengusung Mirna sendirian.

Partai Gerindra hanya memiliki 6 suara, atau kurang 3 suara dari syarat yang ditentukan untuk maju di Pilkada Kendal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya