Polres Tegal Amankan Aksi Damai Penolakan RUU HIP oleh Pemuda Pancasila

Seratus anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal turun ke jalan untuk aksi mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Tegal untuk menentang RUU HIP.

Polres Tegal Amankan Aksi Damai Penolakan RUU HIP oleh Pemuda Pancasila Tangkapan layar dari channel Youtube Polres Tegal tentang pengamanan aksi damai penolakan RUU HIP Pemuda Pancasila, Kamis (9//7/2020). (Youtube-Polres Tegal)

Semarangpos.com, SLAWI — Seratus anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal aksi turun ke jalan untuk menolak RUU HIP, kemudian mendatangi kantor DPRD setempat. Pemuda Pancasila merupakan organisasi paramiliter Indonesia. Paramiliter berkaitan dengan pasukan yang berfungsi sebagai unsur pembantu tentara.

Mereka menyampaikan aspirasi yang menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Kamis (9/7/2020). Aksi menolak RUU HIP itu dilakukan di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tegal, Jl. Dokter Soetomo No. 1, Slawi, Tegal. Pemuda Pancasila mengenakan seragam dengan kombinasi antara warna oranye dan cokelat.

Sebanyak 118 anggota Polres Tegal mendapatkan tugas untuk melaksanakan pengamanan aksi damai. Kegiatan itu dipimpin secara langsung oleh Kapolres (kepala kepolisian resort) Tegal bernama Muhammad Iqbal Simatupang yang berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi).

Abaikan Covid-19, Warga Demak Bersih Desa

Sebelum pelaksanaan aksi tadi, anggota polres sudah siap siaga terlebih dahulu. Selain menerjunkan Dalmas (pengendalian massa) dari Polres Tegal, Iqbal juga menugaskan Satpol PP Kabupaten Tegal.

Petugas keamanan memakai seragam lengkap. Terdapat unit yang mengenakan helm dan rompi anti peluru. Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga 11.15 WIB. Situasinya berjalan dengan aman dan tertib.

Dukung Pancasila

Dalam menyampaikan pendapat, Pemuda Indonesia membentangkan bendera Indonesia dan spanduk berisi mengenai penolakan atas RUU HIP tersebut. Salah satu spanduk mereka bertuliskan tagar #selamatkan.pancasila!!!!. Selain itu, Pemuda Pancasila juga menyampaikan dukungan tentang Pancasila.

Coba Sensasi Mi Ayam dengan Boba di Jogja

“RUU HIP tidak perlu ditunda, dibahas apalagi disahkan,” kata mereka. Tuntutan Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal ditulis di kertas, kemudian dibacakan dan diserahkan kepada Ketua DPRD kabupaten tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Salim mengaku berterima kasih terhadap pernyataan dan sikap dari Pemuda Pancasila. Pernyataan itu akan diteruskan kepada DPR di Jakarta.

Setelah selesai menyampaikan aspirasi itu, Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal membubarkan diri dengan sama tertibnya seperti yang sebelumnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.