PSIS Setuju Liga 1 Disetop
PSIS Semarang mengaku sepakat dengan keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 1, sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus corona.
Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang setuju dengan kebijakan induk organisasi sepak bola Tanah Air, PSSI, untuk menghentikan sementara Liga 1 musim 2020.
Keputusan itu diambil menyusul meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menilai keputusan menghentikan sementara Liga 1 sebagai upaya mengatasi meluasnya penyebaran virus corona sangat tepat.
“Penundaan liga sebenarnya memberatkan klub, tapi bagaimana pun kami harus mendukung. Kesehatan pemain, ofisial, serta pendukung PSIS lebih penting,” ujar Yoyok di Semarang, Minggu (15/3/2020).
Eks Trio PSIS Ditunjuk Tangani PSISa Salatiga
Yoyok mengaku sudah memiliki sederet rencana saat libur kompetisi Liga 1 itu. Waktu libur nanti, rencana digunakan PSIS untuk melakukan tes kesehatan kepada pemain dan ofisial.
“Waktu libur akan kami gunakan untuk tes kesehatan. Selain itu, kami juga akan memperdalam informasi tentang pencegahan virus corona,” tutur anggota Komisi X DPR itu.
PSSI telah memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1 maupun Liga 2. Langkah ini dilakukan PSSI sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus corona yang kian masif di Indonesia.
Liga 1 Indonesia Diliburkan demi Hindari Covid-19
Hingga saat ini sudah ada sekitar 117 orang di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Dari sekian banyak orang yang terinfeksi virus corona itu, salah satunya adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini disampaikan setelah menggelar koordinasi dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat pembukaan Liga 2 di Balikpapan, akhir pekan lalu.
Saat Liga 1 dihentikan ini, PSIS Semarang untuk sementara menempati posisi kelima klasemen. PSIS meraih poin enam, hasil dari dua kali menang dan sekali kalah.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- Striker PSIS Hari Nur Yulianto Dipanggil Timnas
- Puncaki Klasemen, PSIS Semarang Diminta Tetap Membumi
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- PSIS Semarang Umumkan Pelatih Anyar, Ini Sosoknya
- Hadapi Persiraja, PSIS Semarang Beri Perhatian Khusus ke Paulo Henrique
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.