Pulang dari China, 2 Warga Disorot Dinkes Temanggung

Dinkes Temanggung mengawasi ketat dua warga yang baru pulang dari China demi mencegah penyebaran virus corona.

Pulang dari China, 2 Warga Disorot Dinkes Temanggung Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Temanggung Sri Hartati. (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mengaku mengawasi ketat dua warga yang baru pulang dari China. Langkah itu ditempuh Dinkes Temanggung demi mengantisipasi potensi virus corona di wilayah setempat.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Temanggung Sri Hartati di Temanggung, Senin (10/2/2020), menyebutkan kedua warga tersebut, adalah Ruben Bimo Satrio, 21, warga Walitelon Utara dan Vicensia Olivia Kurniawan, 22, warga Banyuurip.

Vicensia tiba di Temanggung pada 31 Januari 2020 dari Xiamen dan Ruben tiba pada 5 Februari 2020 dari Wuxi. Keduanya tinggal di China cukup lama untuk belajar.

Tiba dari China, 4 Mahasiswa Jateng Bebas Virus Corona

Kendati mereka sehat, katanya sebagai antisipasi potensi 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) alias virus corona, mereka tidak dibolehkan keluar rumah. Hal itu dipertahankan hingga usai masa inkubasi selama 14 hari.

“Saat turun dari pesawat Vicensia telah menjalani pemeriksaan di RS Kariadi Semarang, sedangkan Ruben diperiksa di RS Tugurejo Semarang. Hasil pemeriksaan keduanya dalam kondisi sehat,” katanya.

Virus Corona Tak Ganggu Pariwisata Jateng, Begini Penjelasannya…

Ia menuturkan saat tiba di Temanggung mereka langsung melapor ke Dinkes Temanggung. Setelah itu mereka diobservasi potensi serangan virus corona dan harus tetap tinggal di rumahnya selama 14 hari.

Selama masa observasi, petugas Puskesmas Temanggung rutin mendatangi keduanya tiap dua hingga tiga hari untuk melakukan pemeriksaan fisik. “Hasil pemeriksaan fisik selama ini keduanya sehat. Kalau mereka menunjukkan ada gejala terjangkit virus corona barulah ditindaklanjuti,” katanya.

Hartati menyampaikan Dinkes Temanggung tidak memberikan tambahan vitamin pada keduanya, namun untuk mencegah dan melawan potensi berkembangnya virus mematikan yang belum ada obatnya tersebut, mereka disarankan untuk makan banyak dan bergizi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.