Purwodadi Dominan dari 263 Kasus Positif Covid-19 di Grobogan

Semarangpos.com, PURWODADI — Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan mencapai 263 orang. Jumlah kasus positif atau terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 terbanyak atau dominan berada di Kecamatan Purwodadi, ibu kota Grobogan. Jumlah mereka mencapai 49 orang.

Informasi kasus positif Covid-19 dominan di Grobogan itu dihimpun Kamis (30/7/2020). Disebutkan bahwa hingga Kamis pagi jumlah pasien terjangkit virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Kecamatan Purwodadi semula 46. Kemudian pada Rabu (29/7/2020) ada tambahan tiga pasien positif Covid-19.

“Pada Rabu ada tambahan lima kasus baru Covid-19 dari tiga kecamatan. Tiga kasus berasal dari Kecamatan Purwodadi,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih.

Ada Hantu Mengintip dan Genderuwo Usil di UNS Solo

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Purwodadi tersebut tuan W, 49, Ny. OSW, 35, dan bayi berusia 10 bulan.  Mereka saat ini menjalani perawatan di RS Ki Ageng Selo, Kecamatan Wirosari.

5 Kasus Baru

Kemudian dua pasien positif lainnya, yakni Ny. K, 61, dari Kecamatan Geyer, dirawat di RS Ki Ageng Selo, Kecamatan Wirosari. Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya, tuan S, 44, dari Kecamatan Toroh yang dirawat di RS Islam Purwodadi.

“Kelima kasus baru ini sebelumnya berstatus suspect [PDP] di rumah sakit. Untuk riwayat penularannya masih kita telusuri,” ujar Endang.

Batik Jlamprang Konon Kesukaan Penguasa Laut Utara Jawa

Selain tambahan kasus baru, lanjut Endang, pada Rabu, juga ada satu pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ia adalah Esni Astuti, 41, dari Desa Lekok, Kecamatan Penawangan. Dengan adanya penambahan tersebut, total positif Covid-19 di Grobogan ada 263 orang. Perinciannya, 21 orang meninggal, 115 orang dinyatakan sembuh dan 127 orang masih dirawat.

Kasus positif Covid-19 terbanyak saat ini dari Kecamatan Purwodadi ini totalnya ada 49 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Toroh, 38 kasus, Tegowanu, 29 kasus, Penawangan, 22 kasus, dan Gubug,  22 kasus.

Selanjutnya Kecamatan Karangrayung, 17 kasus, Tawangharjo, 16 kasus, Godong, 13 kasus, dan Grobogan, 11 kasus. Kemudian Tanggungharjo, 9 kasus, Pulokulon, 8 kasus, Brati, 8 kasus. Lalu Kecamatan Wirosari, 6 kasus, Geyer, 6 kasus, Ngaringan, 4 kasus, Kedungjati, 3 kasus, Kradenan, 1 kasus, dan Gabus, 1 kasus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya