Rapid Test Simpulkan 2 PNS Salatiga Reaktif Covid-19
Dua PNS di lingkungan Pemkot Salatiga, Jawa Tengah dinyatakan reaktif virus corona berdasarkan hasil rapid test atau uji cepat Covid-19, Jumat (15/5/2020).

Semarangpos.com, SALATIGA — Dua pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah dinyatakan reaktif virus corona jenis baru. Kesimpulan reaktif itu adalah hasil rapid test atau uji cepat Covid-19 terhadap ratusan PNS Pemkot Salatiga, Jumat (15/5/2020).
Uji cepat digelar pascaterungkapnya PNS Pemkot Salatiga yang positif virus corona pemicu Covid-19. Kedua PNS Pemkot Salatiga yang terdeksi reaktif virus corona pemicu Covid-19 itu adalah seorang PNS laki-laki yang bekerja di Dinas Perhubungan Kota Salatiga. Satu orang lainnya adalah PNS perempuan pada Bagian Umum, Sekretariat Daerah Kota Salatiga.
“Ada dua orang dengan hasil reaktif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, ketika dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat sore.
Kisah Melegenda di Balik Rawa Pening…
Reaktif dalam bahasa Indonesia lazim dimaknai sifat cenderung tanggap atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang timbul atau muncul. Status reaktif itu menandakan bahwa kedua PNS Pemkot Salatiga yang menjalani rapid test itu bereaksi antibodi virus corona jenis baru pada tubuh mereka.
Rapid test adalah metode screening awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Dalam teori Biologi sederhana, orang yang pernah terinfeksi virus tertentu kemungkinan telah memiliki koleksi memori antibodi untuk melawan virus bersangkutan.
Selanjutnya kedua PNS tersebut akan menjalani swab test atau PCR untuk mendapatkan hasil yang akurat. Tes PCR bisa mendeteksi keberadaan virus secara langsung, bukan melaui ada atau tidaknya antibodi terhadap virus. Selama itu, PNS Pemkot Salatiga itu akan menjalani karantina secara mandiri.
Kantor Pos Besar Semarang Nan Sarat Sejarah
Sebelumnya, Dinas Kesehatan telah selesai melakukan rapid test kepada pegawai di kompleks perkantoran Pemkot Salatiga di Jl. Sukowati. Ada 110 pegawai yang melakukan rapid test, meliputi PNS, petugas kebersihan, dan petugas keamanan setempat.
Hingga Driver
Rapid test dilakukan setelah seorang PNS di lingkungan Setda Salatiga terkonfirmasi positif Covid-19. PNS yang juga warga Blondocelong, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga itu menjadi pasien positif ke-17 di Salatiga.
“Rapid test ini juga dilakukan untuk driver atau PNS yang tidak sekantor tapi pernah berkontak dengan pasien positif,” imbuhnya.
Meninggal Bermukena di Kamar, Gadis Jepara Diduga Dibunuh
Zuraidah juga menekankan ada 20 PNS yang bekerja di ruangan yang sama dengan PNS positif Covid-19 tersebut. Terkait hal ini, dirinya sudah meminta kepada 20 PNS itu untuk melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab test keluar.
Sementara itu, data yang dirilis Pemkot Salatiga pada Jumat siang menunjukkan ada penambahan 12 orang tanpa gejala (OTG). OTG merupakan klasifikasi untuk orang yang pernah berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala.
Sementara itu, total pasien positif Covid-19 di Salatiga adalah 23 orang. Sembilan di antara mereka sudah dinyatakan sembuh.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.