Rembang Resmikan Tomira Mart Pertama di Pamotan

Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto meresmikan Toko Mitra Rakyat pertama di Rembang.Tomira Mart itu berada di Kecamatan Pamotan.

Rembang Resmikan Tomira Mart Pertama di Pamotan Acara peresmian Tomira Mart diambil dari laman Pemerintah Kabupaten Rembang, Sabtu (29/8/2020). (rembangkab.go.id)

Semarangpos, REMBANG – Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto meresmikan Toko Mitra Rakyat pertama di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Terealisasikannya Tomira Mart ini merupakan buah kerja sama Pemerintahan Kabupaten Rembang dan Badan Kerja Sama Antar-Desa (BKAD) Kecamatan Pamotan.

Tomira Mart itu, nantinya, diharapkan dapat menampung produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang. Dikutip Semarangpos.com dari laman resmi Pemkab Rembang, toko ini akan menjadi toko mitra rakyat pertama di Kabupaten Rembang, Jateng. Ke depan, Toko Milik rakyat semacam itu diharapkan bisa hadir di 34 titik di seluruh Rembang.

Wabup Rembang Bayu Andriyanto mengungkapkan besarnya harapan terhadap keberlangsungan Tomira Mart. Ia sangat berharap nantinya Tomira Mart dapat menampung berbagai produk UMKM lokal dengan persentase yang tinggi setiap tahunnya.

Nama Pati Terinspirasi dari Pati Aren di Minuman Dawet?

“Semoga nanti Tomira Mart dapat benar-benar menjadi mitra rakyat. Harganya juga murah, dan yang paling penting dapat menampung produk UMKM Rembang,” ujarnya.

Wabup Bayu juga menyampaikan jika Pemkab Rembang memberikan dukungan dalam hal pendampingan produk ataupun jaringan. Hal ini dimaksudkan agar Tomira Mart dapat terus berkembang di Kabupaten Rembang.

Tingkatkan Ekonomi Produktif

Sementara itu, BKAD Rembang Ahmad Rif’an menjelaskan Tomira Mart merupakan salah satu dari bentuk produk kegiatan Badan Kemitraan Rakyat (BKR) Jawa Tengah yang bekerja sama dengan mitra yang terdiri atas Badan Kerja Sama Antar-Desa (BKAD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan juga perseorangan.

Khusus perseorangan, Bayu berharap untuk terus meningkatkan pola pengembangan ekonomi produktif melalui UMKM agar tidak hanya menjadi monopoli ekonomi menengah ke atas, tetapi semua masyarakat. Nantinya, imbuh dia, masyarakat yang hanya memiliki modal kecil juga bisa membuka usaha dan lahan sendiri.

Begini Awal Mula Batik Buketan Nan Cantik dari Pekalongan

Ahmad Rif’an menambahkan pihaknya akan menampung seluruh UMKM. Selain itu pelaku usaha juga dijamin dan didampingi untuk mengurus label halal, izin usaha, dan lain sebagainya.

“Kita akan melakukan pendampingan apabila ada produk yang ingin mengurus label halal, kemudian kita juga akan bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait agar perijinan dipermudah. Minimal setiap produk yang dijual memiliki PIRT [Pangan Industri Rumah Tangga]. Kami juga melakukan pendampingan pengemasan,” pungkasnya.

Saat ini, proses pembangunan Tomira Mart masih terus berjalan dalam waktu dekat ini akan ada tujuh titik yang akan segera diresmikan oleh Pemkab Rembang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.