Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Ini Analisis BMKG
Warga Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) dihebohkan dengan fenomena hadirnya ribuan ikan yang berserakan di Pantai Teluk Penyu.

Semarangpos.com, SEMARANG – Masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) dihebohkan dengan fenomena banyaknya ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu.
Fenomena yang terjadi dalam dua hari terakhir, Selasa (5/1/2020) dan Rabu (6/1/2020) sore itu bahkan sempat terekam video dan tersebar di jejaring media sosial, terutama grup Whatsapp (WA).
Fenomena ini pun sempat menghadirkan kekhawatirkan bagi sebagian warga Cilacap. Mereka khawatir fenomena ribuan ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu tersebut sebagai pertanda bakal datangnya bencana besar seperti tsunami.
Butuh 355.000 Dosis, Tidak Semua Nakes di Jateng Disuntik Sinovac, Ini yang Diutamakan…
“Pertanda badai ga sih,” tulis pengguna akun @dimas_ichsan menanggapi unggahan akun Instagram @cilacap_kekinian.
“Awas tsunami,” sambung akun @mustangin_official.
Menanggapi hal itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tunggul Wulung atau BMKG Cilacap, Taruna Mona Rachman, meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Ia menilai fenomena ribuan ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap tersebut bukanlah pertanda tsunami.
“Memang saat ini kan kita sering dihebohkan dengan isu bakal adanya tsunami besar di selatan Laut Jawa. Tapi, fenomena ikan terdampar itu bukan bagian dari tanda-tanda tsunami. Kalau tsunami itu biasanya diawali dengan gempa bumi,” ujar Mona saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (7/1/2021).
Mona juga meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan risau menanggapi isu tsunami tersebut. “Yang penting bagi kita harus meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana. Enggak perlu khawatir yang berlebihan, justru akan mengganggu aktivitas,” ujarnya.
Dibuang Nelayan
Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, mengaku ada beberapa analisis penyebab ribuan ikan tersebut terdampar di pantai.
“Analisis pertama kemungkinan ada puting beliung di laut atau water spout yang menyedot air dan ikan ikut terhempas ke tempat lain. Selain itu, bisa juga disebabkan gempa yang menyebabkan air laut jadi surut,” imbuh Iis.
Ribuan Ikan Mati Viral di Pantai Cilacap Bukan Terpapar Polusi
Meski demikian, Iis menyebut di Cilacap tidak ada gempa dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, lokasi terdamparnya ikan juga terjadi di satu lokasi saja.
“Jadi ada kemungkinan juga ikan-ikan itu sengaja dibuang nelayan karena hasil tangkapan kurang produktif,” tutur Iis.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- BMKG: Waspadai Potensi Rob di Sejumlah Wilayah Pada 8-10 Desember
- BMKG Siap Luncurkan Informasi Gempa Melalui HT
- Salatiga Diguncang Gempa Berkekuatan M 3,0
- BMKG Jateng Keluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir, Ini Daerah Terdampak…
- Kapal India Bawa ABK Positif Covid-19 ke Cilacap, Ganjar Minta Transaksi Dagang Disetop
- Waduh, Kapal dari India Angkut 13 Warga Positif Covid-19 Bersandar di Cilacap
- Selfi Sambil Naik Motor, Pemuda Ciamis Tewas di Teluk Penyu Cilacap
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.