RSND Undip Semarang Resmi Layani Tes PCR

Laboratorium RSND Undip di Semarang resmi melayani tes pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

RSND Undip Semarang Resmi Layani Tes PCR Ilustrasi laboratorium PCR. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Laboratorium Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) milik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang resmi melayani tes Covid-19 melalui metode polymerase chain reaction (PCR). Kepastian ini menyusul ditetapkannya laboratorium RSND Semarang sebagai laboratorium tes PCR oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dengan demikian, maka Jawa Tengah (Jateng) saat ini telah memiliki lima laboratorium pengecekan Covid-19. Kelima laboratorium itu yakni Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUP Kariadi Semarang, RSUD Moewardi Solo, dan Rumah Sakit UNS Solo.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berharap dengan bertambahnya laboratorium PCR itu penanganan Covid-19 di Jateng bisa semakin cepat. Apalagi, selama ini banyak yang mengeluhkan proses pengecekan swab cukup lama.

“Selama ini keluhannya karena swab lama. Dengan penambahan laboratorium ini jadi semakin cepat penangan. Nantinya, pasien yang terindikasi Covid-19 dapat diambil keputusan positif atau negatif. Positif dirawat, negatif dipulangkan dan tempatnya bisa digunakan pasien lain,” ujar Ganjar Ganjar saat meresmikan laboratorium PCR RSND Semarang, Rabu (22/4/2020).

Ganjar pun berharap RSND Undip tak hanya menjadi laboratorium PCR, tapi juga rumah sakit khusus pasien Covid-19. Lokasi RSND yang jauh dari permukiman, dan memiliki sarana prasarana yang lengkap dinilai ideal jadi rumah sakit rujukan.

“Apalagi di sini pasiennya belum banyak, dari informasi baru sekitar 26%. Jadi lebih baik kita dorong jadi rumah sakit khusus Covid-19 di Semarang,” imbuhnya.

Rektor Undip Semarang, Prof. Yos Johan Utama, mengaku siap mendukung usulan Gubernur Ganjar itu.

“Prinsipnya kami siap. Namun, harus dikaji dulu terkait pemenuhan sarana prasaran. Kalau sudah disiapkan, kami siap memnjadi rumah sakit khusus Covid-19,” kata Yos.

Yos mengatakan RSND Undip merupakan rumah sakit tipe C. Oleh karen itu, masih memiliki kebutuhan sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi rumah sakit khusus.

“Kalau itu disiapkan semua, kami pasti bisa. Nanti kamo komunikasikan lebih lanjut dengan Dinkes [Dinas Kesehatan],” tutur Yos.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.