Seleksi Bintara TNI AD Kodam IV Diponegoro Sisakan 238 Pendaftar
Seleksi penerimaan calon bintara (caba) TNI AD di wilayah Kodam IV Diponegoro menyisakan 238 pendaftar seiring banyak yang gugur akibat Covid-19.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seleksi penerimaan calon bintara (caba) prajurit karier (PK) TNI AD Kodam IV Diponegoro tahun 2021 menyisakan 238 orang pendaftar.
Ratusan pendaftar ini pun telah menjalani sidang panitia penentu akhir (pantukhir) yang digelar di Aula Jenderal Sudirman Rindam IV Diponegoro, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (21/9/2021).
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Penerangan Kodam (Pendam) IV Diponegoro, total ada sekitar 10.000 peserta yang mendaftar penerimaan Caba PK TNI AD Kodam IV Diponegoro 2021.
Baca juga: Duh, Vaksinasi 4 Daerah di Jateng Ini Masih Lemot
Dari puluhan ribu peserta itu, terpilih sekitar 252 orang untuk mengikuti sidang pantukhir. Meski demikian, akibat kendala kesehatan serta penularan Covid-19, 14 orang di antaranya dinyatakan tidak dapat mengikuti sidang.
Akhirnya, hanya tersisa 238 orang pendaftar yang berhak atau memenuhi syarat mengikuti sidang pantukhir. Dari jumlah itu, nantinya akan dipilih sekitar 167 orang untuk menjalani pendidikan.
Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, mengatakan alokasi calon bintara PK nantinya dibagi berdasarkan jatah per kodim atau kabupaten/kota. Keputusan ini mengacu pada kebijakan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Keputusan itu, lanjut Pangdam tentunya ada kekurangan dan kelebihan sesuai dengan hasil yang dicapai masing-masing perwakilan, mengingat kualitas terbaik peserta seleksi antardaerah yang berbeda-beda.
Tak Dipungut Biaya
Meski demikian, Pangdam berkomitmen bahwa panitia akan tetap memberikan keputusan yang terbaik agar satuan pengguna nantinya memiliki prajurit yang profesional.
“Saya di sini mau mencari [prajurit] yang terbaik,” tegas Pangdam IV Diponegoro dalam keterangan tertulis yang diterima Semarangpos.com, Selasa petang.
Baca juga: Mayjen TNI Rudianto Resmi Jabat Pangdam IV Diponegoro
Pangdam juga memastikan dalam seleksi penerimaan calon bintara TNI AD itu tidak ada calo. Untuk menjadi tentara, peserta tidak dipungut biaya sepeser pun dari awal pendaftaran hingga akhir, termasuk selama masa pendidikan.
“Jadi semuanya kita harapkan prajurit-prajurit kita ini merupakan prajurit yang fighter. Bukan menjadi prajurit yang cengeng. Siapa pun dia, kalau memang layak jadi tentara, jadi penurus kita, jadi penerus Angkatan Darat, go ahead,” tegas Pangdam.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- DP3AP2KB: Hampir 10.000 Anak di Jateng Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19
- LaporCovid19 Umumkan Daerah dengan Kasus Kematian Covid-19 Terbanyak, Semarang Nomor 1
- Muncul Klaster PTM di Purbalingga, Gubernur Ganjar Minta Sekolah Jateng Lakukan Random Test
- Suntik 1,6 Juta Orang Sepekan, Cakupan Vaksinasi Jateng Masih Paling Rendah
- Pasien Isoman di Kudus Capai Ribuan, Polda Jateng & Kodam Diponegoro Siapkan 32 Bus Evakuasi
- Aparat TNI-Polri Bagikan 36.000 Takjil di Jateng
- Ribuan Prajurit TNI di Semarang Disuntik Vaksin AstraZeneca
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.