Sensus Penduduk Online Diikuti 9,6 Juta Warga Jateng

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat sedikitnya 9,6 juta warga di Provinsi Jawa Tengah berpartisipasi secara online dalam Sensus Penduduk (SP) 2020.

Sensus Penduduk Online Diikuti 9,6 Juta Warga Jateng Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono. (Dok. Solopos-Antara/I.C. Senjaya)

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik mencatat sedikitnya 9,6 juta warga di Provinsi Jawa Tengah berpartisipasi dalam Sensus Penduduk (SP) 2020. Mereka, menurut BPS Jateng, aktif mendatakan diri dalam sensus penduduk yang diselenggarakan secara online.

Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan kesadaran masyarakat untuk melakukan SP online memang cukup bagus. Terbukti, 27,62% dari total penduduk Jateng yang berjumlah 34,74 juta orang.

“Sebanyak 9,6 juta orang dari 2,64 juta keluarga di Jateng telah melakukan SP online,” kata Sentot, Selasa (16/6/2020).

Pengendara Motor di Sragen Tewas Bersimbah Darah

Dia menambahkan Kabupaten Karanganyar menjadi wilayah yang paling banyak mengikuti SP online. Mengikuti kemudian Kota Semarang dan Kabupaten Cilacap, Kabupaten Boyolali, serta Kabupaten Brebes.

Di Karanganyar ada 622.000 orang telah mengikuti SP online. Untuk Semarang tercatat 593.000 orang, Cilacap 529.000 orang, Boyolali 513.000 orang, dan Brebes 512.000 orang. “Bagi masyarakat yang sudah melakukan sensus penduduk secara online akan ada kegiatan pendataan pada bulan September mendatang,” katanya.

BPS Bebas Korupsi

Pada kesempatan yang sama BPS Jateng juga melakukan kegiatan pencanangan zona integritas. Hal ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama dan bebas akan korupsi.

Saldo Ratusan Penerima BPNT di Kudus Kosong

Sentot mengatakan pencanangan ini penting dilakukan sebagai langkah pencegahan dan peningkatan layanan statistik. Menurutnya, ada beberapa layanan di BPS yang berbayar seperti permintaan data mentah oleh mahasiswa.

Kendati demikian, tarif yang ditetapkan sangatlah murah dan terjangkau. “Kami dari BPS juga mengadakan evaluasi secara rutin mengenai perbaikan layanan dan penyajian data agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin memberikan apresiasi kepada BPS tentang pencanangan tersebut. Menurutnya, BPS dapat menyajikan data dengan lebih baik dan wilayah antikorupsi terus didorong. (k28)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.