Tak Perlu Risau, Kapolda Jateng Gagas Padat Karya Buruh Ter-PHK…

Kapolda Jateng menggagas program padat karya untuk buruh korban pemutusan hubungan kerja alias PHK akibat Covid-19.

Tak Perlu Risau, Kapolda Jateng Gagas Padat Karya Buruh Ter-PHK… Unggahan Instagram @tribratanews_sragen terkait program padat karya untuk buruh ter-PHK di Langensari Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (6/7/2020). (Instagram-@tribratanews_sragen)

Semarangpos.com, SEMARANG Kapolda Jawa Tengah menggagas program padat karya untuk buruh korban pemutusan hubungan kerja alias PHK akibat Covid-19. Langkah itu bakal digelar Polda Jateng di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.

Akibat dihantam Covid-19, banyak perusahaan mengalami financial distress atau kondisi keuangan yang menurun. Akibatnya, tidak sedikit perusahaan harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya.

Di Magelang, Suroto 10 Tahun Tak Pernah Mandi Sejak Erupsi Merapi

Hal ini menyebabkan karyawan serta buruh kehilangan pekerjaan mereka.  Untuk itu, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi berinisiatif membuat Program Padat Karya Budi Daya Ikan Konsumsi dan Aquaponik. Program tersebut ditujukan untuk buruh yang ter-PHK akibat wabah ini.

“Nanti kita akan rencanakan seluruh kabupaten dan kota melakukan program padat karya, para kapolres untuk menggandeng bupati untuk bersama-sama dalam rangka saintific problem solving Covid-19,” ucap Kapolda Jateng dalam sambutannya saat membuka program padat karya di Langensari, KecamatanUngaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

 

View this post on Instagram

 

Kapolda Jateng Ciptakan Program Padat Karya Untuk Buruh Ter-PHK Akibat dihantam Pandemi Covid-19 banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap karyawannya. Hal ini membuat puluhan ribu orang kehilangan mata pencaharian. Untuk itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., memiliki inisiatif untuk membuat Program Padat Karya Budidaya Ikan Konsumsi dan Aquaponik yang ditujukan untuk buruh yang ter-PHK. “Nanti kita akan rencanakan seluruh kabupaten dan kota melakukan program padat karya, para Kapolres untuk menggandeng Bupati untuk bersama sama dalam rangka Saintific Problem Solving Covid-19,” ucap Kapolda dalam sambutanya saat membuka Program Padat Karya di Langensari Kec.Ungaran Kab. Semarang.

A post shared by TribrataNews Sragen (@tribratanews_sragen) on

Simbolis Lepas Ikan

Dalam acara tersebut terlihat Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi memasukkan ikan ke dalam kolam secara simbolis. Ikan lele dipilih untuk dibudidayakan dalam program padat karya yang dilakukan di Langensari, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng.

Program padat karya tersebut akan terlaksana di setiap kabupaten atau kota di Jateng. Total  50.000 pekerja di provinsi ini yang tidak bekerja akibat terdampak Covid-19. Sebanyak 37.000 pekerja dirumahkan dan 13.000 orang di-PHK.

Warga Semarang Boleh Pinjam Mobil Dinas Wali Kota untuk Pernikahan, Ini Syaratnya…

Tak sedikit buruh pabrik yang merasa putus asa akibat nasib pekerjaan mereka tak lagi jelas. Mereka bingung harus mencukupi kehidupannya dari mana lagi, sedangkan kebutuhan makan harus terpenuhi setiap harinya.

Program padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama program padat karya adalah membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.