Talut 7 Meter di Kalitaman Salatiga Longsor

Talut di Kampung Kalitaman, Salatiga, Kamis (5/4/2020), longsor dan merusak rumah warga yang sekaligus menjadi kos-kosan.

Talut 7 Meter di Kalitaman Salatiga Longsor Warga menemani sejumlah petugas meninjau lokasi talut longsor di RT 004/RW 004, Kampung Kalitaman, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (5/3/2020). (Istimewa-Suyatno)

Semarangpos.com, SEMARANG — Talut di Kampung Kalitaman RT 004/ RW 004, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (5/4/2020), longsor.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, longsor pada talut setinggi kira-kira tujuh meter itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Sebelumnya, hujan deras mengguyur Salatiga sejak Rabu (4/4/2020) siang. Akibatnya, talut dengan fondasi semipermanen itu pun ambles.

Didi Kempot Janji Gubah Lagu bagi Temanggung

Amblesnya talut semipermanen akibat longsor di Salatiga itu mengakibatkan rumah milik warga setempat, Suyatno, mengalami kerusakan di bagian belakang. Sebagian dapur miliknya ikut ambles.

Rumah Suyatno itu juga merupakan rumah indekos yang dihuni tujuh orang. Suyatno mengatakan akibat kejadian itu dirinya mengalami kerugian material senilai Rp5 juta.

“Namun tidak ada korban jiwa, kerugian material juga milik saya, bukan milik orang-orang indekos,” ujar dia ketika ditemui di rumahnya.

Jateng Pertimbangkan RS Khusus Virus Corona

Bencana alam tanah longsor itu kali pertama diketahui Suyatno dan sejumlah warga yang sedang melintas. Di sepanjang tebing sepanjang kira-kira 12 meter itu hanya berdiri bangunan milik Suyatno.

Rumah seorang tetangga yang berada di bawah tebing juga tertimpa pohon yang ambruk akibat hujan yang semalaman mengguyur Kota Salatiga.

Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo mengatakan pihaknya sudah meninjau lokasi kejadian. “Longsor terjadi memang karena hujan, tidak ada korban jiwa,” terang dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.