Tangkal Covid-19, Pemkot Semarang Akan Tutup Penuh Jalan Protokol

Semarangpos.com, SEMARANG — Setelah melakukan penutupan akses beberapa jalan protokol selama setengah hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana melakukan penutupan secara penuh atau selama 24 jam.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat dijumpai wartawan di Balai Kota Semarang, Selasa (31/3/2020) pagi.

Wali kota yang akrab disapa itu menilai penutupan jalan terbukti efektif dalam mengurangi mobilitas warga. Penutupan jalan protokol itu dilakukan guna mengurangi kerumunan warga sebagai upaya penanggulangan persebaran virus corona di Kota Semarang.

Warga Bandel untuk Social Distancing, Akses Jalan Protokol di Semarang Ditutup

“Evaluasi penutupan jalan kemari sangat mengurangi mobilitas warga, terutama saat Sabtu dan Minggu,” ujar Hendi.

Penutupan jalan itu dilakukan sejak akhir pekan lalu atau 29 Maret 2020, selama dua pekan. Penutupan atau blokade diterapkan di sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Simpang Lima Semarang seperti Jl. Pandanaran, Jl. Pemuda, Jl. Pahlawan, Jl. Gajah Mada, dan Jl. Ahmad Yani.

Meski demikian, selama ini penutupan hanya dilakukan pada sore hingga malam hari, atau pukul 18.00 WIB – 06.00 WIB.

Hendi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Semarang dan Dirlantas Polda Jateng untuk menutup sejumlah ruas jalan itu secara penuh.

Hore, 4 Pasien Positif Virus Corona di Semarang Sembuh

Meski demikian, penutupan secara penuh atau 24 jam itu hanya akan diterapkan saat akhir pekan yakni Jumat-Sabtu.

“Kita akan lakukan penutupan pada Jumat, Sabtu, Minggu. Kemungkinan kita tutup 24 jam. Untuk Senin sampai Jumat, jalan kita tutup seperti biasa, sore hingga pagi,” kata Hendi.

Disinggung apakah akan ada penambahan ruas jalan yang akan ditutup, Hendi menyatakan belum ada. Namun, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang jika nantinya ada penambahan ruas jalan yang ditutup.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya