Terungkap, 30-an Tenaga Kesehatan Puskesmas di Semarang Positif Covid-19

Puluhan tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Terungkap, 30-an Tenaga Kesehatan Puskesmas di Semarang Positif Covid-19 Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam. (Dok. Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Puluhan tenaga kesehatan yang selama ini bertugas di sejumlah puskesmas di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan terpapar virus corona atau Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam, saat dijumpai wartawan di Paragon Mall, Kota Semarang, Sabtu (20/6/2020).

Hakam menyebutkan terungkapnya puluhan tenaga kesehatan atau nakes terpapar Covid-19 itu setelah dilakukan swab test secara massal.

Sehari Kasus Positif Covid-19 di Semarang Naik 81, Tertinggi Selama Pandemi

“Jadi sekitar dua pekan lalu kita lakukan screening terhadap teman-teman di puskesmas, baik tenaga kesehatan, front office, maupun yang tugas di lapangan. Ada 651 yang kita periksa. Dari jumlah itu 36 dinyatakan positif,” jelas Hakam.

Hakam mengaku dari 36 orang yang dinyatakan positif itu tidak semua merupakan tenaga kesehatan. Ada beberapa yang juga merupakan anggota keluarga dari tenaga kesehatan itu.

“Kita lakukan tracing ke keluarga juga. Kondisinya OTG [orang tanpa gejala] semua,” imbuhnya.

Hakam tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah tenaga kesehatan puskesmas yang terpapar Covid-19. Ia hanya menyebut jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona sekitar 30-an orang.

Puluhan tenaga kesehatan itu pun tersebar di beberapa puskesmas yang ada di Semarang.

“Jadi kalau kita [Semarang] punya 37 puskesmas, anggap saja 5 [puskesmas] yang terkena. Jumlahnya kurang lebih 30-an orang,” tegas Hakam.

Wali Kota Semarang Sebut Ada Klaster Baru Covid-19 Dari Tenaga Kesehatan

Klaster tenaga kesehatan

Jumlah 30 orang dari tenaga kesehatan puskesmas yang terpapar Covid-19 ini terbilang besar. Oleh karenanya, Pemkot Semarang pun berani mengategorikan kasus penularan di kalangan tenaga kesehatan puskesmas itu sebagai klaster baru.

Sebelumnya, kasus penularan Covid-19 di Kota Semarang sudah terbagi dalam beberapa klaster. Beberapa klaster itu antara lain pasar tradisional, instansi perbankan, toko swalayan, balai kota, dan terbaru klaster puskesmas.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebut total ada sekitar 60 tenaga kesehatan di Semarang yang terpapar Covid-19. “Nakes tempat kita sendiri ada 35 orang, belum yang di luar rumah sakit ada 28 orang. Sudah 60-an sendiri,” ungkap wali kota yang karib disapa Hendi itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.