Sehari Kasus Positif Covid-19 di Semarang Naik 81, Tertinggi Selama Pandemi

Kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami lonjakan setiap harinya, bahkan per Jumat (19/6/2020) ada tambahan 81 pasien yang dinyatakan positif.

Sehari Kasus Positif Covid-19 di Semarang Naik 81, Tertinggi Selama Pandemi Grafik kasus Covid-19 di Kota Semarang. (siagacorona.semarangkota.go.id)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kasus positif Covid-19 atau virus corona di Kota Semarang terus mengalami lonjakan yang signifikan.

Bahkan, dalam satu hari ada penambahan kasus Covid-19 mencapai 81 orang. Lonjakan kasus ini pun menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19, atau awal April lalu.

Dikutip dari situs web siagacorona.semarangkota.go.id, tambahan 81 kasus itu terjadi pada Jumat (19/6/2020). Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 902 kasus positif Covid-19 di Semarang.

MAKI Desak Kapolda Jateng Pidanakan Kapolsek Rembang yang Tabrak Nenek & Balita Hingga Meninggal

Jumlah sebanyak itu terdiri dari 372 pasien yang masih menjalani perawatan, 423 orang dinyatakan sembuh, dan 107 pasien meninggal dunia.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang masih menjalani pengawasan mencapai 410 orang. Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 254 orang.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyatakan akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.

ASN Pemkot Semarang

Langkah ini diambil menyusul ditemukannya 20 ASN di lingkungan Pemkot Semarang yang positif Covid-19.

“Sejumlah aturan sudah dan akan terus diperketat di lingkungan Balai Kota Semarang. Mulai dari penjadwalan ASN masu kerja hingga pembenahan sejumlah ruangan dinas,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi itu.

Pembenahan antara lain penerapan physical distancing antarmeja pegawai sekitar 1,5 meter. Pemasangan sekat mika antarmeja, pemasangan tombol kaki di lift, hingga memasang detektor suhu tubuh otomatis.

Belum Dapat Bantuan Sosial? Simak Tips dari Gubernur Jateng

Hendi menambahkan dari 20 ASN Pemkot Semarang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, 10 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Ke-10 ASN itu terdiri dari tiga kepala bagian, dua kepala dinas, serta empat staf.

Menurutnya, proses penyembuhan ASN yang terjangkit Covid-19 cukup cepat. Hal itu dikarenakan mereka terdeteksi lebih dini. Hendi pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika harus melakukan pemeriksaan Covid-19, baik melalui rapid test maupun swab test.

“Jika lebih awal dideteksi, Insyaallah lebih cepat disembuhkan. Tidak usah takut jika disuruh swab dan rapid test. Ikuti saja,” tegas Hendi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.