Toko Candi Elektronik Ludes Terbakar, 15 Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran hebat menghanguskan Toko Candi Elektronik di Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa (9/6/2020) dini hari.

Toko Candi Elektronik Ludes Terbakar, 15 Mobil Pemadam Dikerahkan Proses pendinginan kebakaran di Toko Candi Elektronik Solo, Selasa (9/6/2020). (Semarangpos.com-Sunaryo Haryo Bayu)

Semarangpos.com, SOLO — Kebakaran hebat menghanguskan Toko Candi Elektronik di Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa (9/6/2020) dini hari. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untu memadamkan api yang melalap toko elektronik itu.

Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Solo, Hariyani, saat dihubungi Semarangpos.com, mengatakan laporan kebakaran di Toko Candi Elektronik masuk sekitar pukul 02.30 WIB.

“Ada laporan masuk kemudian kami tindak lanjuti. Kami mengirimkan personel dan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian,” ujar dia.

Candhi Gedhong Sanga, Papan Wisata Kang Nyimpen Wewadi, Ana Wadi Apa?

Namun api di Toko Candi Elektronik tak kunjung bisa dipadamkan. Pemadam Kebakaran Solo meminta bantuan dari PMK dari wilayah lain di antaranya Karanganyar, Boyolali, dan Sukoharjo.

“Saat ini api sudah padam namun masih dalam proses pendinginan,” jelas dia.

Ruas Jl. Slamet Riyadi Solo di sekitar Toko Candi Elektronik Solo pagi ini ditutup karena ada kebakaran itu. Penutupan jalan masih dilakukan saat pendinginan.

Ki Ageng Pandanaran Pernah Jadi Bupati Semarang yang Tamak?

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya pemadaman api yang menghanguskan Toko Candi Elektronik di Jl. Slamet Riyadi Solo itu.

“Kami dibantu juga dari Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Klaten. Memang kami kalau ada kebakaran selalu saling mendukung,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarjo, kepada wartawan di lokasi kebakaran.

Api Sudah Besar

Sutarjo menguraikan, pihaknya mendapatkan laporan dari anggota terkait adanya kobaran api di Toko Candi Elektronik Solo sekitar pukul 02.30 WIB.

“Kami sampai sini api sudah besar, namun kami tetap berupaya, minimal jangan sampai nanti ada tetangga yang terkena itu [rembetan api]. Kalau harapan kami ya semuanya bisa selamat. Namun yang namanya api kan agak kesulitan kalau sudah besar,” beber Sutarjo.

Pemprov Jateng Izinkan Sekolah Dibuka di 2 Daerah Ini

Dia menerangkan tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran di Toko Candi Elektronik Solo. Kini api sudah berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan api.

Ditanya terkait penyebab kebakaran di Toko Candi Elekronik Solo, Sutarjo mengatakan belum tahu.

“Kami belum tahu, kami ndak sampai di sana. Kami yang penting ada api kami padamkan. Kalau penyebabnya apa bukan urusan kami,” ungkap Sutarjo

Terkait taksiran kerugian setelah api yang menghanguskan toko elektronik itu, Sutarjo mengatakan belum bisa dipastikan.

Jateng Izinkan Candi Borobudur Gelar Simulasi untuk New Normal

“Pesan saya kalau ada kebakaran kalau memang api itu tidak mungkin bisa memadamkan sendiri langsung saja kontak damkar jangan sampai terlambat. Damkar datang misalnya sudah padam kami juga tidak akan marah. Kami bilangnya alhamdulillah karena sudah padam,” ujar dia.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.