Usulan Wadah Belajar Digital Bagi UMKM Direspons Bupati Klaten
Owner Batik Prasojo ingin di Klaten ada wadah pembelajaran digitalisas untuk teman-teman UMKM.
Semarangpos.com, SOLO – Bupati Klaten Sri Mulyani menanggapi langsung usulan adanya wadah atau forum untuk belajar digital bagi pelaku UMKM di Klaten saat hadir di Talkshow Virtual Solopos Media Group, Kamis (24/6/2021) malam.
Talkshow Virtual yang dipandu Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo disiarkan secara life melalui Youtube SoloposTV, Instagram, dan Facebook.
Mengangkat tema Sinergi Makmurkan Ekonomi Klaten, menghadirkan Bupati Klaten Sri Mulyani, Owner Batik (Lurik) Prasojo, Hanggo Wahyu A salah satu pelaku UMKM Klaten. Juga Kepala Pabrik TIV Aqua Klaten, I Ketut Muwarnata dan Region Sales JNE Jateng – DIY, Bambang Widiatmoko.
Baca juga: Pemprov Jateng Larang Perjalanan Dinas & Pertemuan Langsung
Mengawali perbincangan, Bupati Sri Mulyani menyampaikan kondisi Kabupaten Klaten yang saat ini juga terdampak pandemi Covid-19. Di mana pelaku usaha termasuk UMKM di Klaten juga kena imbas pandemi dan bertambahnya pengangguran.
“Melalui talkshow virtual yang digelar Solopos malam ini saya berharap muncul tips atau masukan untuk memajukan UMKM. Terutama dari pelaku usaha yang hadir di talkshow ini,” kata Bupati Klaten.
Owner Batik Prasojo, Hanggo Wahyu juga mengakui apabila pandemi Covid-19 juga berdampak pada usaha batik luriknya termasuk UMKM lainnya di Klaten. Sangat terasa ketika di awal pandemi, terutama di bulan April, Mei, dan Juni 2020.
“Namun di semester kedua kami berupaya dengan berinovasi dan mengikuti perkembangan dunia digital. Kami pun mendapatkan efek positif dengan kemajuan digital. Sehingga bisa promosi secara digital,” jelas Hanggo.
Baca juga: Ini Dia Kampung Crazy Rich di Pati
Manuver UMKM Klaten
Kemauan berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi menurut Hanggo, sangat membantu usaha batik yang digelutinya. Apalagi dengan kondisi perusahaan yang tidak terlalu besar memudahkan untuk melakukan manuver.
“Untuk itu saya ingin di Klaten ada wadah pembelajaran digitalisas untuk teman-teman UMKM. Karena berjualan secara online tidak hanya sekadar pegang hape atau komputer. Karena tidak sesederhana itu, namun ada hal yang harus dipelajari kendari tidak serumit yang dibayangkan,” ujar Hanggo.
Baca juga: Umumkan Kena Covid-19 di Instagram, Ini Pesan Wagub Jateng
Usulan ini pun direspons langsung Bupati Klaten, Sri Mulyani yang berjanji untuk segera berkoordinasi dengan OPD terkait. Sehingga bisa terbentuk wadah atau forum untuk membantu UMKM di Klaten.
“Terima kasih, segera akan kami bentuk forum untuk pelatihan itu. Tidak hanya pemasaran, namun juga packaging dan hal lainnya untuk mendukung para pelaku UMKM,” kata Bupati Sri Mulyani.
Region Sales JNE Jateng – DIY, Bambang Widiatmoko menyampaikan bahwa pihaknya juga siap berpartisipasi dalam forum tersebut. Karena selama ini JNE juga sudah sering melakukan pelatihan untuk para pelaku UMKM berjualan online.
Baca Juga
- Bumi Semendung, Tempat Wisata Baru yang Estetik di Madiun
- Menjaga Perekonomian Klaten Di Tengah Pandemi Covid-19
- Bupati Sebut Kemiskinan Klaten Naik Akibat Pandemi
- Pelaku Usaha Tak Ingin Wonogiri Hanya Disebut Kota Gaplek
- Yang Urbanisasi Produknya, Bukan Orangnya, Keren Nih Wonogiri
- Kolaborasi, Kata Kunci Meraih 1 Digit Angka Kemiskinan di Wonogiri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.