2 Kepala Dinas di Grobogan Positif Covid-19
Dua kepala dinas di Pemkab Grobogan terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 berdasarkan uji swab atau tes usap keduanya yang diterima dinas kesehatan.
Semarangpos.com, PURWODADI — Dua kepala dinas di Pemkab Grobogan terkonfirmasi positif terjangkit virus corona jenis baru pemicu Covid-19. Deteksi positif itu dihasilkan uji swab atau tes usap keduanya yang diterima Dinas Kesehatan Grobogan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kedua pejabat terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan, tuan NAP, 55, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Grobogan, tuan AH, 52.
Ketika informasi mengenai dua kepala dinas yang terkonfirmasi positif Covid-19 dimintakan konfirmasi kepada Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Grobogan Slamet Widodo, ia hanya menjawab singkat. “Iya mas,” jawabnya kepada Semarangpos.com melalui pesan Whatsapp (WA), Rabu (22/7/2020).
Ternyata Begini Cara Paku Buwana III Ciptakan Batik Udan Liris..
Kedua kepala dinas tersebut merupakan peserta swab massal yang digelar Pemkab Grobogan di depan Kantor wakil bupati Grobogan, Rabu (13/7/2020). Uji swab massal tersebut dilaksanakan menyusul Sekda Grobogan yang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (13/7/2020). Kini, Sekda Moh. Sumarsono sudah dinyatakan sembuh.
Selain pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Grobogan, uji swab massal tersebut juga dilakukan terhadap anggota DPRD Grobogan. Bupati Grobogan beserta keluarganya juga menjalani uji swab di ruang wakil bupati (wabup).
“Iya Mas, kedua kepala dinas yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 menjadi peserta uji swab massal tersebut,” jelas Slamet Widodo yang juga Kepala Dinas Kesehatan Grobogan.
Ada Legenda Bandung Bondowoso di Gunung Sepikul Sukoharjo…
Mengenai kondisi dua pasien baru Covid-19 tersebut menurut Slamet Widodo cukup sehat. “Keduanya saat ini menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” katanya.
Pasien Meninggal
Menurut Slamet, hasil uji swab massal yang dilaksanakan di depan kantor wabup Grobogan belum semuanya diterima. Demikian juga uji swab yang digelar di DPRD Grobogan pada Kamis (14/7/2020) juga belum keluar.
Sementara terpisah Kepala DLH NAP mengatakan dirinya mengikuti uji swab massal yang digelar Pemkab Grobogan. Selain sebagai kepala organisasi pemerintah daerah (OPD), dia bersama kepala OPD yang lain juga sempat rapat bersama sekda Grobogan.
Sosok Tak Kasat Mata Tinggal di Pabrik Gula Sumberharjo Pemalang
“Iya dari hasil uji swab massal. Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, saya bersama sejumlah kepala dinas sempat rapat dengan Pak Sekda. Namun dari mana sumber penularannya saya tidak tahu pasti,” jelas NAP melalui pesan WA.
Selain ada tambahan dua pasien baru, di hari yang sama juga ada satu pasien Covid-19 meninggal dunia. Pasien bernama Supar, 61, dari Kecamatan Grobogan. Sebelumnya pasien tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.
Dengan adanya dua pasien baru, total kasus positif corona di Grobogan sampai saat ini ada 206 orang. Kemudian dengan satu pasien meninggal maka total ada 21 orang meninggal, 78 orang dinyatakan sembuh dan 107 orang masih dirawat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.