Bupati Pemalang Positif Covid-19, Ganjar Minta Peserta Panen Raya Jalani Tes, Termasuk Kapolda?
Bupati Pemalang, Junaedi, dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, padahal sebelumnya menghadiri acara panen raya bersama Kapolda Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta seluruh orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan Bupati Pemalang, Junaedi, maupun istri, Isna Setyowati, dalam waktu dekat ini untuk menjalani pemeriksaan Covid-19.
Pemeriksaan melalui polymerase chain reaction dilakukan untuk mendeteksi penularan virus corona menyusul telah dinyatakannya Bupati Pemalang dan istri sebagai pasien positif Covid-19.
Padahal, sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, Bupati Junaedi sempat menghadiri berbagai acara. Salah satunya adalah acara panen raya padi di Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Sabtu (18/7/2020).
Begini Awal Mula Munculnya Klaster Moewardi Solo…
Beberapa pejabat pun turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Ganjar sejatinya turut diundang untuk menghadiri acara tersebut. Meski demikian, ia tidak hadir karena ada kesibukan yang lain.
“Makanya, saya sarankan yang hadir di situ dites dulu. Kita kan terkadang enggak perhatian dengan orang di sekitar. Siapa tahu kita melakukan kontak,” tutur Ganjar saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/7/2020).
Ganjar menambahkan dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Pemalang dan istri yang juga anggota DPRD Jateng dari PDIP itu.
Dari informasi yang diperolehnya, Bupati Pemalang dan istri masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
“Saya sudah komunikasi dengan bapaknya dan ibunya. Ibunya bilang enggak ada gejala apa-apa, cuma batuk sedikit. Sedangkan bapaknya bergas. Jadi ya seperti itu [OTG],” imbuhnya.
Meski demikian, Ganjar tetap meminta Bupati Junaedi untuk tetap beristirahat dan menjalani karantina meski kondisinya tanpa gejala seperti pneumonia atau infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Tunda acara
Ia juga meminta Bupati Pemalang untuk menunda seluruh kegiatan hingga situasi pandemi Covid-19 benar-benar berakhir.
“Semua acara ditunda dulu. Yang katanya mau ada acara kades, kawinan, ditunda dulu,” tegasnya.
Jateng Disebut Terendah Oleh WHO, Begini Pembelaan Ganjar….
Kendati demikian, Ganjar memastikan jika pelayanan publik di Pemkab Pemalang tidak akan terganggu. Meski pun selain Bupati, Sekda Pemalang juga dinyatakan positif Covid-19.
“Nanti tugas-tugas diserahkan ke wakilnya dulu. Pemerintahan tidak akan terganggu. Nanti kalau terganggu bilang ke saya,” ujarnya.
Sementara disinggung riwayat penularan Covid-19 Bupati Pemalang, Ganjar mengaku belum mengetahui. Ada dugaan Bupati Pemalang tertular dari istrinya menyusul adanya anggota DPRD Jateng yang sebelumnya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
“Saya belum tahu. Entah bapaknya nulari ibunya atau sebaliknya biar nanti kita tunggu hasil tracing,” ujar Ganjar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Di Polines, Ahmad Luthfi Pacu Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bakal Bangun Jalan-Jembatan-SLB Desa Babalan Demak
- Motoran Semarang-Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Salurkan Bansos Warga Terdampak Rob
- Peringati HUT ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.