2 Pekan Wisata Guci Buka Terbatas, Ini Wajib Dibawa Wisatawan…

Bupati Tegal Umi Azizah melakukan kunjungan dan pantauan simulasi pembukaan objek wisata Guci untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

2 Pekan Wisata Guci Buka Terbatas, Ini Wajib Dibawa Wisatawan… Unggahan Youtube Humas Tegalkab  mengenai Bupati Tegal yang mengunjungi dan memantau secara langsung simulasi kesiapan pembukaan objek wisata Guci. Rabu (8/7/2020). (Youtube-Humas Tegalkab)

Semarangpos.com, SLAWI — Bupati Tegal Umi Azizah melakukan kunjungan dan pantauan simulasi pembukaan objek wisata Guci. Hal ini dilakukan untuk memastikan secara langsung kesiapan jajaran unit pelaksanaan daerah Guci dan pengelola wisata serta jasa akomodasi untuk menerapkan protokol kesehatan.

Setiap pengunjung diharapkan untuk mengisi formulir. Bagi pengunjung yang memiliki perangkan telepon pintar bisa memindai kode quick response (QR code) lewat aplikasi scan QR code yang bisa diunduh lewat Play Store ataupun Apple Store.

Sedangkan pengunjung yang tidak membawa pesawat telepon pintar harus menyerahkan KTP kepada petugas untuk didata.

Youtuber Tanboy Kun Sarapan Pedas di Solo, Ini Menunya…  

“Pembukaan wisata ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap satu akan dilakukan selama dua minggu ke depan, hanya diperuntukkan wisatawan dari Kabupaten Tegal. Sementara, jumlah wisata yang berkunjung ke Guci hanya dibatasi 25% dari jumlah pengunjung biasanya, yaitu 350 per hari,” papar Umi Azizah.

Protokol Kesehatan Dipantau

Proses screening dan pemantauan protokol kesehatan bagi pengunjung Guci dilakukan sejak pintu masuk. Selain pengecekan suhu tubuh, kendaraan yang digunakan akan disemprot disinfektan.

“Untuk wahana pemandian baik air panas atau air dingin belum bisa dibuka hingga saat ini,” lanjut Bupati Tegal itu.

Sensasi Menikmati Sate Klatak di Bawah Pohon Talok

Umi juga menjelaskan protokol yang harus dilakukan oleh pengunjung. “Harus menggunakan masker, jika tidak menggunakan masker tidak boleh masuk. Kedua, pastikan suhu tubuhnya itu sehat. Dari pintu masuk mau bayar karcis sampai objek wisata Guci physical distancing. Pemilik warung dan penginapan harus memiliki sarana protokol kesehatan,” tegasnya.

Bupati Tegal berpandangan belum siap untuk membuka objek wisata tersebut. “Saya jujur belum siap, jikalau masyarakat inginkan Guci segera buka maka harus kerja keras. Karena mereka menyatakan sudah siap semuanya, jadi segera dibeli dan praktekkan protokol kesehatan,” tutup Umi Azizah.

“Protokol kesehatan harus dijalankan betul, petugas kesehatan setiap hari akan memantau dan menyiapkan ambulans,” ucap Hendadi Setiaji selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.