2 Pekan Wisata Guci Buka Terbatas, Ini Wajib Dibawa Wisatawan…
Bupati Tegal Umi Azizah melakukan kunjungan dan pantauan simulasi pembukaan objek wisata Guci untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.
Semarangpos.com, SLAWI — Bupati Tegal Umi Azizah melakukan kunjungan dan pantauan simulasi pembukaan objek wisata Guci. Hal ini dilakukan untuk memastikan secara langsung kesiapan jajaran unit pelaksanaan daerah Guci dan pengelola wisata serta jasa akomodasi untuk menerapkan protokol kesehatan.
Setiap pengunjung diharapkan untuk mengisi formulir. Bagi pengunjung yang memiliki perangkan telepon pintar bisa memindai kode quick response (QR code) lewat aplikasi scan QR code yang bisa diunduh lewat Play Store ataupun Apple Store.
Sedangkan pengunjung yang tidak membawa pesawat telepon pintar harus menyerahkan KTP kepada petugas untuk didata.
Youtuber Tanboy Kun Sarapan Pedas di Solo, Ini Menunya…
“Pembukaan wisata ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap satu akan dilakukan selama dua minggu ke depan, hanya diperuntukkan wisatawan dari Kabupaten Tegal. Sementara, jumlah wisata yang berkunjung ke Guci hanya dibatasi 25% dari jumlah pengunjung biasanya, yaitu 350 per hari,” papar Umi Azizah.
Protokol Kesehatan Dipantau
Proses screening dan pemantauan protokol kesehatan bagi pengunjung Guci dilakukan sejak pintu masuk. Selain pengecekan suhu tubuh, kendaraan yang digunakan akan disemprot disinfektan.
“Untuk wahana pemandian baik air panas atau air dingin belum bisa dibuka hingga saat ini,” lanjut Bupati Tegal itu.
Sensasi Menikmati Sate Klatak di Bawah Pohon Talok
Umi juga menjelaskan protokol yang harus dilakukan oleh pengunjung. “Harus menggunakan masker, jika tidak menggunakan masker tidak boleh masuk. Kedua, pastikan suhu tubuhnya itu sehat. Dari pintu masuk mau bayar karcis sampai objek wisata Guci physical distancing. Pemilik warung dan penginapan harus memiliki sarana protokol kesehatan,” tegasnya.
Bupati Tegal berpandangan belum siap untuk membuka objek wisata tersebut. “Saya jujur belum siap, jikalau masyarakat inginkan Guci segera buka maka harus kerja keras. Karena mereka menyatakan sudah siap semuanya, jadi segera dibeli dan praktekkan protokol kesehatan,” tutup Umi Azizah.
“Protokol kesehatan harus dijalankan betul, petugas kesehatan setiap hari akan memantau dan menyiapkan ambulans,” ucap Hendadi Setiaji selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.