6 Tenaga Kesehatan di Kebumen Sembuh dari Covid-19, Ini Langkah Bupati…
Sosialisasi atas norma baru kesehatan yang harus dianut masyarakat pada masa pandemi Covid-19 diharapkan membuat warga Kebumen lebih hati-hati.
Semarangpos.com, KEBUMEN — Adaptasi kebiasaan baru yang populer sebagai penerapan new normal sudah diterapkan di berbagai daerah Indonesia, tak terkecuali di Kebumen, Jawa Tengah. Sosialisasi atas norma baru kesehatan yang harus dianut masyarakat pada masa pandemi Covid-19 diharapkan membuat warga Kebumen lebih berhati-hati menjalankan aktivitas.
Demikian dikatakan Bupati K.H. Yazid Mahfudz saat membuka Sosialisasi Persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat yang diselenggarakan RSUD dr. Soedirman Kebumen. Kegiatan itu digelar di Pendapa Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (16/7/2020).
Sebelumya,Bupati Yazid Mahfud melepas enam tenaga kesehatan yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan selama tujuh hari di RSUD dr. Soedirman Kebumen pada unggahan Istagram @humaskebumen, Kamis (16/7/2020). “Sampai saat ini Kebumen masih terus berupaya mencegah penyebaran penularan Covid-19 ini terjadi,” kata Yazid Mahfudz.
Dianggap Keramat, Batu Bekas Arca Bernilai Sejarah di Semarang Hilang
Bupati mengatakan adaptasi kebiasaan baru merupakan tahapan baru setelah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah . Langkah-langklah dalam tahapan itu, antara lain di rumah saja, bekerja dari rumah, maupun pembatasan sosial yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran masif wabah virus corona jenis baru.
“Masyarakat perlu beradaptasi, utamanya dalam beraktivitas di luar rumah dengan menggunakan standar kesehatan yang ditetapkan. Di antaranya menggunakan masker, membawa sabun cuci atau handsanitizer,” ujarnya Bupati Kebumen.
Butuh Adaptasi
Menurutnya, persiapan ini perlu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Baik di pasar, tempat peribadatan, tempat wisata, maupun kantor pelayanan umum. “Selain harus bisa beradaptasi dan membiasakan diri, masyarakat harus patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Bukan Mitos! Inilah Tempat Favorit Sosok Penunggu Rumah Menurut Om Hao…
Kabupaten Kebumen sendiri telah memiliki Peraturan Bupati No. 29/2020 tentang Pencegahan Penularan Covid-19. Peraturan ini diterbitkan untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru di Kabupaten Kebumen.
“Saya meminta kepada seluruh ASN untuk menjadi corong dan membantu sosialisasi kepada masyarakat. Ini sebagai upata memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pintanya.
Hingga saat ini, pasien yang positif Covid-19 di Kebumen tinggal satu orang. Pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Permata Medika (RSPM) Kebumen.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
https://www.instagram.com/p/CCsvE_WH0KU/?igshid=1gre53i5jedwh
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.