Ada Hantu Perempuan di Kamar Mandi Rumah Harta Karun Semarang
Hantu perempuan yang tiduran di bath up kamar mandi rumah harta karun Semarang membuat dua gadis indigo ketakutan tatkala melihatnya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Dua gadis indigo mengaku ketakutan saat melihat sosok hantu perempuan sedang tiduran di bath up kamar mandi rumah harta karun Semarang.
Tasha Siahaan dan Frislly Herlind adalah nama dua gadis dengan kemampuan indigo itu. Mereka melakukan penelusuran di rumah yang terletak di Jl. Teuku Umar, Kota Semarang, Jawa Tengah karena penasaran dengan desas-desus yang berada di masyarakat.
Mereka berdua diajak youtuber yang sekaligus sutradara khas horor dengan nama panggung Billy Christian. Keseruan mereka bertiga juga diabadikan melalui sebuah vlog berjudul Rumah Harta Karun Semarang: IndigoTalk Travel Frislly Tasha Billy.
Duh, Volume Ekspor Jateng Konsisten Merosot
Saat ini, rumah bergaya Belanda itu ditempati oleh seorang pensiunan tentara bernama Nursahit. Dirinya mengaku jika beberapa kali kedatangan orang asing yang mengaku ingin membuktikan kebenaran harta karun di sana.
Prancis Diserang Inggris
Sebelum melakukan penelusuran, Nursahit bercerita jika konon harta karun itu ditinggalkan oleh tentara Prancis. Kala itu, Inggris datang menyerang mereka.
Toko Oen Jadi Saksi Perubahan Zaman di Kota Semarang
Karena masih penasaran, mereka bertiga pun mencoba menelusuri lantai kedua rumah milik pensiunan tentara itu. Nursahit mengaku sudah tinggal di rumah itu sejak tahun 1978.
Billy Christian mengajak dua gadis indigo itu untuk menelusuri area kamar mandi lantai kedua. Karena masih proses pembangunan, material yang digunakan untuk renovasi rumah masih berserakan di sana.
Saat memasuki ruangan tersebut, dua gadis indigo langsung merasa tidak nyaman. Menurut mereka, penunggu di kamar mandi itu langsung menunjukkan rasa tidak suka saat tahu bahwa Frislly dan Tasha akan masuk ke sana.
Cukup Pakai Nyayur.id, Warga Salatiga Seakan Bisa Panen Sayur
Saat Billy bertanya tentang wujud penunggu kamar mandi, Tasha dan Frislly langsung menjawab berbarengan. “Di bath up ada yang tiduran, mana dia kayak ngeledek lagi,” sahut mereka berdua.
Tasha mengatakan kepada Billy dan kru yang lain jika sosok tersebut adalah perempuan keturunan Belanda. Sosok itu sedang bersandar di bath up dengan senyuman yang menyeringai saat Frislly dan Tasha datang.
“Dia tanya ke aku, kenapa datang ke sini gitu. Ya aku bilang ke dia kalau kita mau cerita, bukan bermaksud yang aneh-aneh,” tambah Tasha seperti yang terpantau Semarangpos.com, Sabtu (2/5/2020).
Tagar #UndipKokJahatSih Trending, Ini Jawaban Undip Semarang
Jika Tasha masih berani melihat sosok itu, Frislly sama sekali tidak mau menengok. “Kayaknya dia enggak bisa berdiri deh. Soalnya tadi kan posisinya tiduran sambil tangannya keluar, terus sekarang dia jongkok gitu,” papar Tasha sambil melihat ke arah bath up.
Perempuan Belanda
Sosok perempuan Belanda itu menurut dua gadis indigo memang berasal dari rumah ini. “Kalau dia emang udah lama di sini. Kayaknya dia korban terus dia dendam gitu,” cerita Tasha.
Semarang Punya Tumbasin.id Sebagai Solusi Belanja saat Social Distancing
Frislly langsung menambahi ucapan Tasha. “Tapi bukan kejadian di rumah ini. Dia itu korban sesama Belanda gitu,” ungkap Frislly.
Tasha tiba-tiba menyeletuk jika sosok itu sedang bercerita. “Jadi dia itu waktu zaman Belanda lagi jalan sama pribumi tapi enggak saling suka. Terus ketahuan sama tentara Belanda dia dianggap mengkhianati terus di tembak di kaki, punggung, terakhir kepala,” cerita Tasha.
Gadis indigo itu melanjutkan ceritanya jika sosok tersebut akhirnya menempati rumah ini dengan perasaan dendam. Sosok hantu perempuan di rumah harta karun Semarang itu merasa sensitif jika melihat pribumi karena merasa dia mati karena orang pribumi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Monumen Peluru, Penanda Sejarah Perjuangan Tentara Pelajar di Semarang
- Serem! Ada Kuburan di Tengah Jalan di Semarang
- Konon Santri Tidak Mau Salat Bakal Jadi Monyet di Masjid Ini
- Konon Dijaga Ular Raksasa, Pohon Randu Jejer Pemalang Tak Boleh Ditebang
- Menelisik Jejak Hotel Jansen di Semarang, Termegah saat Era Kolonial Kini Tinggal Nama
- Ini 5 Tempat Paling Angker Di Wonogiri, Mau Uji Nyali?
- Gunakan Mitos, Desa di Magelang Sukses Konservasi Lingkungan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.