Anak Muda Grobogan Bikin APD Pelindung Wajah, Tujuannya Mulia…
Merebaknya virus corona pemicu Covid-19 membuat anak muda Grobogan membuat gerakan sosial membikin alat pelindung diri atau APD pelindung wajah.
Semarangpos.com, PURWODADI — Di tengah merebaknya virus corona pemicu Covid-19, jiwa kepedulian muncul dari sejumlah anak muda di Grobogan. Mereka yang tergabung dalam Komunitas Juang Grobogan membuat gerakan sosial membikin alat pelindung diri (APD) berupa pelindung wajah.
Alat ini bukan hendak mereka pakai sendiri. Tujuan mulai tersimpan di balik pembuatan alat penangkal persebaran virus corona itu. APD pelindu wajah itu bakal disumbangkan ke perawat dan dokter yang menangani pasien Covid-19.
Selama enam hari bertempat di DPC PDI Perjuangan Grobogan di Nglejok, Puwodadi, mereka menyelesaikan 1.500 APD. Pembuatan APD tersebut diprakarsai anggota DPRD Provinsi Jateng A. Baginda Muhammad Mahfuz.
Gedung Marba, Bangunan Eksotis Sarat Sejarah
“Saya sebagai generasi muda anggota Komunitas Juang, tergugah untuk ikut andil membuat APD. Saya tidak bisa membantu dana, karena itu bersama teman-teman saya sumbangkan tenaga untuk membuat pelindung wajah,” jelas Usman, kepada Semarangpos.com, Jumat (17/4/2020).
APD berupa pelindung wajah bertuliskan Grobogan Lawan Corona tersebut berbahan mika, busa, dan karet. Penyerahan APD dilakukan oleh Koordinator Komunitas Juang Dwi Setyono kepada karyawan Dinkes Wisnu Murti.
Digerakkan Legislator Jateng
Anggota DPRD Jateng Baginda kepada wartawan mengatakan, pihaknya menggandeng puluhan anak muda di Grobogan untuk membuat APD secara mandiri. APD penutup wajah itu, proses pembuatannya sederhana dan cepat. Meski demikian, APD tersebut tetap nyaman di pakai dan aman bagi tenaga medis dalam penanganan Covid-19.
Napi Asimilasi Berulah Lagi, Polda Jateng Terapkan Tembak di Tempat
“Pembuatan pelindung wajah secara mandiri ini dilakukan karena sulitnya mendapatkan APD di pasaran. Sehingga kami punya gagasan untuk membuat APD sendiri. Ternyata bisa, dan biayanya juga lebih murah,” kata wakil rakyat dari Dapil Jateng V yang meliputi Kabupaten Grobogan dan Blora itu.
APD sebanyak 1.500 pelindung wajah tersebut diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan. Untuk distribusinya diserahkan sepenuhnya kepada gugus tugas. “Kami serahkan ke gugus tugas, karena lebih mengetahui rumah sakit atau layanan kesehatan yang membutuhkan APD,” ujarnya.
Selain APD pelindung wajah, pihaknya juga berencana untuk membuat masker kain. Nantinya, masker itu akan dibagikan pada masyarakat. Sebelumnya Baginda juga menyerahkan bantuan bahan baku pembuatan baju hazmat yang dikerjakan sukarelawan di Balai Latihan Kerja Grobogan. “Penanganan Covid-19 tidak hanya dilakukan pemerintah, namun butuh kepedulian semua pihak,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.