Jl. Gajah Mada Purwodadi Dibongkar, Ini Tujuannya…

Jl. Gajah Mada Purwodadi mulai Jumat (17/4/2020) dibongkar untuk proyek peningkatan jalan sehingga harus dilakukan rekayasa jalan.

Jl. Gajah Mada Purwodadi Dibongkar, Ini Tujuannya… Sebuah mobil melintas di dekat alat berat yang sedang memecah permukaan Jl. Gajah Mada, Purwodadi. (Semarangpos.com/Arif Fajar S.)

Semarangpos.com, PURWODADI — Pembongkaran Jl. Gajah Mada Purwodadi mulai dilakukan Jumat (17/4/2020). Nantinya jalan akan digali sebelum dilaksanakan proyek peningkatan jalan. Pembongkaran dilakukan di sisi jalan sebelah utara mulai perempatan Mapolres Grobogan hingga Simpang Lima Purwodadi.

Pembongkaran dimulai dengan memecah permukaan jalan agar memudahkan proses penggalian. Setelah permukaan jalan pecah baru dilakukan penggalian dengan kedalaman sesuai kebutuhan.

Guna kelancaran pelaksanaan proyek, sisi utara Jl. Gajah Mada Purwodadi ditutup. Arus lalu lintas dari dua arah menggunakan lajur selatan jalan lingkar selatan Kota Purwodadi.

Gedung Marba, Bangunan Eksotis Sarat Sejarah

Dari pantauan Semarangpos.com, arus lalu lintas tetap lancar kendati hanya menggunakan satu lajur Jl. Gajah Mada, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hanya saja karena pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor perlu berhati-hati, karena ada beberapa bagian jalan yang bergelombang.

“Untuk arus lalu lintas kita terapkan contra flow di lajur selatan Jl. Gajah Mada, Purwodadi. Semoga pengguna jalan memaklumi,” ujar Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Wilayah , Joko Winangun.

"Alat

Peningkatan Jalan

Peningkatan jalan dan pelebaran Jl. Gajah Mada Purwodadi dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jawa Tengah. Peningkatan jalan dari Polres Grobogan sampai Simpang Lima dengan rigid (beton) sepanjang 700 m.

Inilah Do It Yourself Masker ala Gubernur Jateng

“Proses awalnya untuk peningkatan Jl. Gajah Mada memang dilakukan pengerukan. Tujuannya agar nanti permukaan Jl. Gajah Mada sisi utara setelah dibeton, ketinggian permukaan sama dengan jalan sisi selatan jalan tersebut,” jelas Joko.

Pelebaran dan peningkatan Jl. Gajah Mada lanjut Joko Winangung, dilaksanakan karena Jl. Gajah Mada, juga menjadi jalur utama kendaraan berat dari arah Solo menuju Semaran. Kemudian sebagai jalan lingkar statusnya sudah menjadi jalan povinsi. Karena itu perbaikan dan peningkatan jalan menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jawa Tengah.

Pelaksana pelebaran dan peningkatan Jl. Gajah Mada Purwodadi ditargetkan bakal selesai dalam jangka waktu empat bulan. Kemudian sesuai kontrak pelaksanaan pengerjaan dilakukan PT Nusa Bhakti Wiratama dengan nilai kontrak Rp9,299 miliar. Konsultan pengawas pelaksanaan oleh PT Agra Sinar Puri Pratama dari Solo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.