Bawang Putih Dapat Hadiah Menakjubkan dari Wanita Tua, Kok Bisa?

Semarangpos.com, SEMARANG — Gadis baik hati bernama Bawang Putih selalu disuruh oleh ibu dan saudara tirinya melakukan pekerjaan rumah. Suatu hari, ia mencuci pakaian di sungai dan karena hal itulah ia mendapat hadiah yang menakjubkan dari seorang wanita tua. Kok bisa Bawang Putih dapat hadiah?

Bagaimana bisa Bawang Putih tinggal dengan ibu dan saudara tirinya? Singkat cerita, ayah Bawang Putih yang menjadi saudagar kaya raya kembali ke desa setelah bekerja cukup lama di kota.

Tidak sendiri, sang ayah pulang bersama seorang perempuan seumuran dengannya. Perempuan itu juga membawa anak gadis sebaya dengan Bawang Putih. Namanya juga hampir mirip yaitu Bawang Merah.

Gubernur Jateng Pamerkan Tempat Ngopi di Bekas Kantor Raja Gula

Jika sang ayah pergi ke kota, ibu tiri dan Bawang Merah akan berubah menjadi saudara yang jahat. Mereka berdua selalu menyuruh Putih untuk melakukan pekerjaan rumah sedangkan mereka bersantai bak seorang bos.

Sampai akhirnya ayahnya pulang dari bekerja. Namun, sang ayah malah jatuh sakit dan meninggal dunia. Bawang Putih sangat sedih dan menangis berhari-hari. Berbeda dengan ibu dan Merah yang malah bahagia karena mendapat harta sang ayah.

Kerja Tiada Henti

Semakin lama ibu tiri dan Merah selalu menyuruh Putih untuk bekerja tiada henti.

Gadis Indigo Cerita Soal Pabrik Cerutu di Jogja, Eh Ada Suara Ketawa…

Seperti pagi itu, harusnya anak seusia Putih memiliki tidur yang cukup. Kenyataannya sang ibu sudah membangunkannya di pagi buta untuk melakukan pekerjaan rumah.

Ibu tiri segera menyuruh Putih untuk mencuci pakaian di sungai. Karena masih mengantuk, selendang favorit milik ibu tirinya hanyut terbawa arus. Bawang Putih semula tidak menyadarinya, hingga ia memasukkan semua pakaian ke dalam ember. Ia tidak melihat kain merah mencolok milik ibunya itu.

Karena takut dimarahi oleh sang ibu, ia menyusuri sungai dengan wajah cemas hampir menangis. Di jalan, ia bertemu dengan lelaki tua yang sedang memandikan kerbaunya. Putih bertanya perihal selendang itu dan lelaki tua itu memberi tahu jika ada seorang nenek mengambilnya di sungai.

Gubernur Jateng Minta Semarang Tak Buru-Buru Buka Tempat Wisata  

Putih senang bukan main mendengarnya. Lelaki tua itu menambahi jika rumah nenek itu berada di pucuk gunung. Tanpa menunggu waktu lama, ia langsung berjalan mendaki gunung untuk bertemu wanita tua itu.

Rumah Tua

Benar saja, setelah berjalan jauh, ia menemukan sebuah rumah tua. Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari Youtube channel Dongeng Kita, Rabu (24/6/2020), seorang wanita tua keluar dan menyambut dengan senyum yang ramah.

Melihat hal itu Bawang Putih segera mengutarakan maksudnya. Nenek itu meminta tolong kepada Putih untuk membantunya memasak makan malam. Tentu saja gadis itu dengan senang hati menolong.

30 Tempat Wisata di Kota Semarang Sudah Tak Sabar Terima Wisatawan  

Sebagai imbalannya, Bawang Putih dapat hadiah. Ada dua labu yang disediakan nenek. Namun Putih harus memilih satu labu. Dengan pikiran takut kesulitan berjalan, karena ia masih harus membawa ember berisi pakaian, ia memilih labu yang kecil dan pamit pulang. Tak lupa selendang favorit ibu tirinya juga sudah diletakkan di dalam ember.

Hari sudah gelap begitu Putih sampai rumah. Gadis itu disambut ibu tirinya yang marah besar karena ia dan Merah kelaparan. Tanpa istirahat, ibu tiri malah menyuruh Putih untuk memasak labu yang ia bawa.

Begitu dibuka, Putih kaget bukan main. Pasalnya labu tersebut berisi perhiasan emas dan perak. Merah langsung memarahi Putih karena mengambil labu yang kecil. Ia segera mengajak sang ibu mengunjungi rumah wanita tua pemilik labu supaya mendapat hadiah yang lebih banyak. Berhasilkah?

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya