Berburu Sarang Burung di Gunung Putih, Bocah 9 Tahun di Banjarnegara Ditemukan Meninggal

Semarangpos.com, BANJARNEGARA — Nasib nahas dialami bocah laki-laki bernama Fahri Alif Budiman. Bocah berusia 9 tahun itu ditemukan meninggal dunia di Waduk Mrican, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (28/1/2021).

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, bocah asal Dusun Gunung Putih, Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara itu berpamitan dengan keluarganya untuk bermain bersama rekan-rekannya, Selasa (26/1/2021) siang.

Ia berpamitan untuk mencari sarang burung di area perkebunan Gunung Putih.

Baca juga: Pamit Beli Sosis, Bocah 12 Tahun di Grobogan Ditemukan Meninggal di Sendang

Namun hingga malam hari, korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga yang khawatir pun berusaha melakukan pencarian.

Akan tetapi, pencarian korban tak menemukan hasil. Ada dugaan korban hanyut saat hendak menyebrang di aliran Sungai Merawu yang ada di perkebunan Gunung Putih.

Mendapat informasi adanya bocah hilang, Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, pun langsung memerintahkan Basarnas Pos SAR Wonosobo untuk melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang dibagi dalam 4 Search Rescue Unit (SRU). Unit pertama bertugas melakukan pencarian melalui susur sungai dari lokasi kejadian hingga Jembatan Tulis.

Sementara regu kedua melakukan pencarian dengan rafting boat mulai dari Jembatan Tulis hingga Jembatan Clangap. Regu ketiga, mencari dari Jembatan Ciangap hingga Depo Pasir Semampir.

Sedangkan, regu keempat melakukan penyisiran dengan LCR dari depo pasir hingga Bendungan Mrican.

Baca juga: Kompetisi Liga 1 Belum Jelas, Pemain PSIS Dilirik Klub Timor Leste

Setelah pencarian selama hampir dua hari, korban pun akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Waduk Mrican Banjarnegara.

“Setelah upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, korban akhirnya berhasil ditemukan di Waduk Mrican. Lokasinya sekitar 40 km dari tempat korban menghilang,” ujar Yahya, Kamis.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya