Beteng Trade Center Solo Tutup Sepekan Gara-Gara Karyawan Positif Covid-19
Seorang karyawan Beteng Trade Center atau BTC Solo terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga pusat kulakan tekstil itu ditutup sepekan.
Semarangpos.com, SOLO — Beteng Trade Center atau BTC di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah ditutup selama sepekan mulai Kamis (16/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020). Penutupan itu dilakukan menyusul adanya salah seorang karyawan pusat kulakan tekstil itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selama penutupan, area pusat perdagangan tersebut bakal disemprot desinfektan guna sterilisasi. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan karyawan yang positif tersebut bagian dari klaster Kupat Tahu Purwosari.
Dia diketahui menjadi pelanggan dan berdomisili di Solo.“Kami melarang kegiatan berdagang dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan upaya pencegahan penyebaran virus SARS CoV-19 di area pusat perdagangan itu,” kata Ahyani saat dihubungi Solopos.com–induk media Semarangpos.com, Kamis siang.
Semarangker Ketemu Ini di Atap Gedung Berhantu
Direktur Beteng Trade Center Solo, Henry Poerwanto, mengaku memberi kesempatan kepada pedagang dan suplier untuk mengambil dagangannya hingga Kamis malam. Pedagang bisa berjualan dari rumah masing-masing.
“Kami sudah sosialisasi, mereka kami kasih loading sampai Kamis malam. Ya, memang perputaran uang di sana besar, tapi kami mengikuti rekomendasi Gugus Tugas,” kata dia saat dihubungi terpisah.
Tetap Tenang
Penutupan dilakukan guna memutus rantai persebaran virus SARS CoV-2. Dia tak ingin muncul klaster BTC Solo. Di sisi lain, manajemen menyebar pesan siaran yang ditujukan bagi supplier dan pedagang BTC.
Para pedagang dan supplier Beteng Trade Center Solo diminta untuk tetap tenang dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan jual beli bisa dilakukan di rumah masing-masing dengan sistem dropship atau COD (bayar di tempat).
Di Dieng, Om Hao Bahas Cara Pembuatan Candi…
BTC merupakan tempat atau fasilitas umum kesekian yang ditutup Pemkot Solo sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sebelumnya, Pemkot menutup Alun-Alun Kidul Keraton Solo karena menjadi tempat kerumunan.
Kemudian, Pasar Harjodaksino juga ditutup karena ada satu pedagang asal Sukoharjo yang positif Covid-19 kemudian meninggal. Taman Jaya Wijaya di Mojosongo juga ditutup karena jadi pusat keramaian.
Terbaru Pemkot menutup dua hotel berbintang di Kota Bengawan karena ada delapan tamu dari Jakarta yang positif Covid-19.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.