Coba Tipu Ibu-Ibu di Pekalongan, Komplotan Hipnosis Nyaris Raup Rp100 Juta

Ibu-ibu di Pekalongan nyaris menjadi korban penipuan dengan modus operansi hipnosis saat sedang jogging di Jl. Mataram, Kota Pekalongan Pekalongan.

Coba Tipu Ibu-Ibu di Pekalongan, Komplotan Hipnosis Nyaris Raup Rp100 Juta Video rekaman CCTV bukti kejahatan komplotan penipu dengan modus operasi hipnosis diambil dari unggahan Instagram @beritapekalongan1, Jumat (28/8/2020). (Instagram-@beritapekalongan1)

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Seorang ibu-ibu diduga menjadi korban hipnosis saat sedang jogging di Jl. Mataram, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Penipuan dengan modus operasi hipnosis itu berhasil digagalkan karyawan Kantor Cabang PT Badan Pengkreditan Rakyat (BPR) BKK Pekalongan.

Hipnosis di Pekalongan itu dipergoki karyawan Kantor Cabang PT BPR BKK Pekalongan saat korban hendak mencairkan uang deposito senilai Rp100 juta. Pengalamannya itu dikutip di Instagram @beritapekalongan1 yang lalu membagikan rekaman video closed-circuit television (CCTV) di kantor cabang bank itu.

Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian, ada dua orang ibu-ibu keluar dari sebuah mobil sedan Avanza warna putih. Seorang berkerudung modis yang diduga sebagai pelaku dan seorang lain tampak hanya memakai baju olahraga dan sepatu kets diduga adalah korban.

Coba Nikmatnya Es Panekuke Pak Yanto di Semarang…

Mereka terekam saat masuk ke Kantor Cabang PT BPR BKK Pekalongan. Dalam caption Instagram, pengelola akun Instaram  @beritapekalongan1 menuliskan kejadian penipuan berkedok hipnosis itu terjadi Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. “Kronologi nya: Tadi pagi 27 agt 2020 jam 9.”

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut komplotan hipnotis ini diduga tiga orang. Dua orang laki-laki yang berada di dalam mobil dan satu orang perempuan. “Harap hati2, komplotan hipnotis memakai mobil avanza putih, cewek modis berkerudung, dan cowok 2, seperti nya bukan org asli pekalongan,”

Menurut keterangan dari @beritapekalongan1, korban diperintahkan untuk mengambil uang deposito senilai Rp100 juta. “Disuruh mengambil deposito yg ada di PT.BKK jateng cabang pekalongan, kantor kas timur, sejumlah 100jt,”

Ketahui Ragam Motif Batik Gringsing dan Filosofinya…

Saat menunggu proses pencairan dana, beruntung salah seorang karyawan Kantor Cabang PT BPR BKK Pekalongan tersebut mendapati gelagat aneh dari si ibu-ibu berkerudung modis. Dari situlah kecurigaan bahwa wanita itu adalah pelaku penipuan dengan modus operandi hipnosis bermula,

View this post on Instagram

Hati hati diduga sindikat hipnotis berkeliaran. Kronologi nya: Tadi pagi 27 agt 2020 jam 09.00 wib ada ibu2 sedang joging di mataram sendirian,terus didekati beberapa orang tidak dikenal dan diajak berbincang sebentar, hingga akhir nya si ibu2 mau saja di ajak masuk mobil padahal si ibu tsb tidak mengenal sama sekali dengan orang2 yg mengajaknya ngobrol, Manut saja seperti sudah kena hipnotis. Lalu korban si ibu diajak beberapa pelaku untuk mengambil deposito yang ada di PT.BKK jateng cabang pekalongan, kantor kas timur, sejumlah 100jt, sesampai di BKK, sembari menunggu di proses beruntung ada karyawan BKK yg curiga,hingga akhir nya ibu(tidak berkerudung) di ajak masuk ke dalam ruangan..dan pelaku (berkerudung) takut untuk ikut masuk, hingga akhir nya kabur keluar. . Sementara ibu di dalam ruangan kantor BKK berangsur2 sadar dan Alhamdulillah belum ke ambil deposito nya Harap hati2, komplotan hipnotis memakai mobil avanza putih, cewek modis berkerudung, dan cowok 2, seperti nya bukan org asli pekalongan.. . Via @cecepdech #beritapekalongan1

A post shared by APAKABARPEKALONGAN. (@beritapekalongan1) on

Karyawan Bank Curiga

Karyawan tersebut merasa sedikit curiga, karena saat si korban dan pelaku diajak masuk ke ruangan untuk melakukan proses pencairan. Ia malah tidak ikut masuk dan terlihat ketakutan serta langsung keluar dari kantor itu dengan terburu-buru.

“Sembari menunggu di proses ada krywn BKK yg curiga, hingga akhir nya ibu [tidak berkerudung] di ajak masuk ke dalam ruangan, dan pelaku hipnotis [berkerudung] takut untuk ikut masuk, hingga akhir nya kabur keluar.”

Batik Lasem, Pengaruh Budaya Tiongkok di Rembang

Sementara itu, ibu-ibu tersebut langsung diamankan dan diberi pertolongan agar segera sadar. Saat ibu-ibu [korban] tersebut sadar, ia lalu dimintai keterangan mengapa ia sampai bisa terkena hipnosis.

Ia menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang jogging sendirian di daerah Jl. Mataram, Kota Pekalongan. Tiba tiba, ada beberapa orang tidak dikenal datang dan menghipnosis dirinya. Setelah itu, ia tidak tahu apa yang selanjutnya terjadi.

Beruntung, berkat kecurigaan karyawan PT BPR BKK Pekalongan tersebut, korban tidak jadi kehilangan uang senilai Rp100 juta. Sampai tulisan ini ditulis masih belum ada keterangan dari pihak berwenang mengenai kejadian tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.