Covid-19 Bikin PR Sukun Salurkan Ribuan APD
Covid-19 yang tengah mewabah di Jawa Tengah membuat PR Sukun menyalurkan ribuan masker bedah dan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis.
Semarangpos.com, KUDUS — Terkait dengan Covid-19 yang tengah mewabah terutama di Jawa Tengah, membuat Pabrik Rokok (PR) Sukun menyalurkan ribuan masker bedah dan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis.
Hal itu tertera dalam keterangan tertulis PR Sukun, Kamis (16/4/2020). Deka Hendramanto selaku corporate secretary dari PR Sukun menyampaikan pesan terkait pembagian masker bedah dan APD tersebut.
“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan khususnya kepedulian terhadap perlindungan tenaga medis di mana pun bertugas, kami menyampaikan turut serta memberikan dukungan APD bagi tenaga medis,” tulis Deka dalam suratnya.
Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan di Bekas Kantor Semarang
Sebelumnya, pihak PR Sukun sudah memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, berupa posko pencegahan penyebaran Covid-19 di Simpang Tujuh dan terminal induk.
Deka juga menulis, jika bantuan kali ini berupa kelengkapan APD seperti masker bedah. ” di tahap awal ini kami fokuskan pada bantuan masker bedah sebanyak 3.000 buah,” tambahnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan APD lain berupa masker N95, baju coverall, goggles, face shield, handscoon, thermometer IR, sepatu boot, hingga hand sanitizer.
Yuk Intip Kampung Pelangi Semarang Nan Instagramable
“Kami juga telah mengirim bantuan bahan makanan seperti beras, daging, telur, lengkap dengan bumbu dapur kepada sebuah rumah sakit selama total 21 hari,” tulis Deka seperti yang terpantau Semarangpos.com, Kamis (16/4/2020).
3 RS Besar
PR Sukun telah memberikan bantuan APD tersebut ke tiga rumah sakit, seperti RSI Sunan Kudus, RS Aisyiyah, dan RS Mardi Rahayu. Bukan hanya rumah sakit, PR Sukun juga menyalurkan bantuan APD ke beberapa puskesmas di wilayah Kecamatan Gebog dan Kecamatan Dawe.
Perusahaan tempat Deka bekerja memilih Puskesmas Gondosari yang berada di Kecamatan Gebog untuk diberikan bantuan APD. Sedangkan untuk Kecamatan Dawe, diberikan kepada Puskesmas Dawe dan Puskesmas Rejosari.
2 Gadis Indigo Lihat Sosok Bergelantungan di Gedung Bekas Kantor Semarang
“Di samping itu, kami juga telah menyalurkan bantuan serupa ke instansi pemerintahan di sekitar perusahaan,” tulisnya.
Deka juga menyebutkan jika pihaknya mengalami beberapa keterbatasan dan kendala. Seperti jarangnya ketersediaan barang yang dibutuhkan dan tingginya harga APD.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa bantuan yang kami berikan masih sangat kurang jika dibandingkan dengan total kebutuhan,” tutupnya dalam keterangan tertulis tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.