Di Solo, Covid-19 Cabut Nyawa Legislator Jateng & Ketua LDII

Virus corona jenis baru pemicu Covid-19 mengamuk di Kota Solo, Jawa Tengah sehingga mencabut nyawa anggota DPRD Jateng yang juga Ketua DPD LDII Kota Solo.

Di Solo, Covid-19 Cabut Nyawa Legislator Jateng & Ketua LDII Informasi kabar duka Syamsul Bahri. (Semarangpos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, SOLO — Virus corona jenis baru pemicu Corona Virus Desease 2019 mengamuk di Kota Solo, Jawa Tengah. Di Kota Bengawan itu, Covid-19 mencabut nyawa anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang juga Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo, Syamsul Bahri.

Syamsul Bahri dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19 pada Minggu (12/7/2020) malam. Almarhum sebelumnya menjalani perawatan inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi (RSDM) Solo.

Pelajaran Cinta Om Hao Lewat Kawah Sikidang, Genta Ingin Nangis…

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), Siti Wahyuningsih, membenarkan adanya kabar duka tersebut. “Iya, [meninggal dunia karena Covid-19],” tulis dia, dalam layanan perpesanan Whatsapp, Senin pagi.

Ning—sapaan akrab Siti Wahyuningsih—menyebut Syamsul Bahri yang merupakan warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo baru terkonfirmasi positif tertular virus SARS CoV-2 pada Minggu. Namun, Syamsul Bahri sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) beberapa hari sebelumnya.

Sempat Bagi Bantuan

Syamsul Bahri adalah anggota DPRD dari Partai Golkar. Sebelum meninggal dunia, almarhum Syamsul Bahri diketahui sempat memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 berupa beras 3,5 ton bagi warga di 14 titik di Solo, Sukoharjo, dan Klaten. Syamsul juga sempat membagikan hand sanitizer, masker dan brosur petunjuk pencegahan penyebaran corona.

Dengan tambahan kasus meninggal tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Solo berjumlah 5 orang dari 63 kasus yang tercatat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.