Diganggu Pandemi, Bank Jateng Raup Laba Bersih Rp1,12 Triliun

Pencapaian Bank Jateng pada 2020 atau selama masa pandemi Covid-19 terbilang memuaskan yang dibuktikan dengan kenaikan laba mencapai 6,51%.

Diganggu Pandemi, Bank Jateng Raup Laba Bersih Rp1,12 Triliun Jajaran Direksi Bank Jateng saat menggelar jumpa pers terkait pencapaian kinerja 2020 di Gumaya Tower Hotel, Kota Semarang, Jumat (29/1/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda Saputra)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pencapaian kinerja Bank Jateng pada 2020 terbilang cukup memuaskan. Kendati, sepanjang tahun lalu pandemi Covid-19 cukup mengganggu pertumbuhan ekonomi, termasuk industri perbankan.

Direktur Utama (Dirut) Bank Jateng, Supriyatno, menyebut sepanjang 2020, bank yang dipimpinnya itu mampu meraup laba kotor atau earning before tax (EBT) mencapai Rp1,54 triliun.

Laba sebesar itu naik sekitar 13.98% dari pencapaian tahun sebelumnya, yakni Rp1,35 triliun.

Baca juga: Masa Pandemi, Bank Jateng Salurkan Kredit Rp50,482 T

“Pencapaian itu melebih target kami, sekitar 124,63%,” ujar pria yang akrab disapa Nano itu seusai menggelar RUPS di Gumaya Tower Hotel, Kota Semarang, Jumat (29/1/2021).

Sementara itu, laba bersih atau earning after tax (EAT) Bank Jateng sepanjang 2020 mencapai Rp1,12 triliun, atau naik 6,51% dari tahun sebelumnya, yakni Rp1,05 triliun.

Dengan laba yang mengalami kenaikan, aset Bank Jateng pun mencapai Rp73,11 triliun, atau tumbuh 1,73% dari tahun sebelumnya, yakni Rp71,86 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) naik 19,62%, dari Rp49,30 triliun pada 2019 menjadi Rp58,98 triliun di 2020.

Di sektor kredit dan pembiayaan, kinerja Bank Jateng selama 2020 juga mengalami kenaikan 4,93% atau mencapai Rp51,11 triliun.

“Kredit dan pembiayaan kita naik, salah satunya karena kita mau jemput bola. Mayoritas kredit adalah sektor UMKM sesuai misi dan visi kita yang turut membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Jateng,” tutur Nano.

Target 2021

Dengan sederet pencapaian itu, Bank Jateng pun kian optimistis menatap tahun 2021. Terlebih, menurut Nano, perekonomian pada tahun ini akan mengalami recovery setelah sebelumnya diguncang pandemi Covid-19.

Pada 2021 ini, Bank Jateng menargetkan asetnya tumbuh hingga Rp80,100 triliun. Sementara DPK naik 8,76% menjadi Rp64,14 triliun.

Baca juga: Kredit Macet Capai Rp1,8 T, Bank Jateng: Masih Aman

Nilai DPK sebesar itu diperoleh dari berbagai sektor antara lain giro Rp12,828 triliun, tabungan Rp26,940 triliun, dan deposito Rp24,374 triliun.

“Untuk laba usaha kami targetkan naik 12,30%, atau sekitar Rp1,73 triliun,” imbuh Nano.

Meski demikian, Bank Jateng juga memiliki pekerjaan dalam menyelesaikan sederet permasalahan. Salah satunya adalah kredit macet atau non performing loan (NPL).
NPL Bank Jateng tahun ini mencapai 3,51% atau naik dibanding tahun lalu yang berkisar 2,98%.

“NPL kami tahun ini ditarget turun. Kita targetkan turun menjadi 2,50%.”

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.